Macam frasa adalah:
1. Berdasarkan distribusi Unsurnya
Terdiri atas:
- Frasa keluar adalah frasa yang tidak memiliki distribusi yang sama dengan semua elemen. Contoh: halaman, ibu, perpustakaan.
- Frase endosentrik adalah frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan elemen, baik semua elemen maupun satu elemen. Ungkapan endosentris dibagi menjadi tiga kelompok.
- Penyesuaian frasa akhir-sentris adalah frasa dengan elemen yang sama. Contoh: Satu atau dua, saudara perempuan, plus atau minus.
- Klausa batas intrinsik adalah klausa di mana salah satu elemen adalah atribut. Contoh: Bekerja minggu depan, bidang yang luas.
- Frase akhir-sentris positif adalah frasa di mana salah satu elemennya adalah pengaturan. Apposition adalah ekspresi yang menambahkan informasi atau deskripsi ke deskripsi sebelumnya. Contoh: Sahabatku, herwa dari Brola Satay City.
2. Berdasarkan Kedudukannya
Terdiri atas:
- Klausa ekivalen adalah klausa di mana hubungan antara unsur-unsurnya setara. Contoh: Buka tutup, di dalam dan di luar, asal, hitam dan putih, dan lama dan baru.
- Frase setara multi-level adalah frasa di mana hubungan antara elemen tidak setara dengan salah satu elemen inti. Contoh: uang tunai, kekuatan kritis, cara baru, pedagang kecil.
3. Berdasarkan jenis kata yang merupakan elemen inti
Terdiri atas:
- Frasa kata benda adalah frasa yang elemen intinya adalah kata benda. Contoh: kamar mandi, toko bangunan, sendok makan, bangku cadangan.
- Frasa kata kerja adalah frasa yang elemen intinya adalah tipe kata kerja. Contoh: Cari tahu apakah Anda sedang berjalan, ingin berhenti berlangganan, menerima, dan sebagainya.
- Frasa kata / informasi itu adalah frasa yang mengandung unsur informasi. Contoh: Minggu lalu, tengah malam, siang ini, akhir pekan lalu, semalam, lalu.
- Frasa preposisi / preposisi adalah frasa yang mengandung elemen preposisi. Contoh: Dari rumah ke kantor.
- Sebuah frase kata sifat / kata sifat adalah frase yang berisi elemen kata sifat. Contoh: sangat mahal, sangat penting, sangat indah, sangat bagus.
4. Berdasarkan makna yang terlibat
- Frasa biasa adalah frasa yang formasinya memiliki arti sebenarnya “notasi”. Contoh: Jika seorang kakek membeli kambing hitam, frasa kambilng hitam di atas memiliki arti sebenarnya dari kambing hitam.
- Ungkapan idmatic adalah frasa yang timbul dari pembentukannya, yang berarti makna baru atau benar-benar membuka “implikasi makan”. Contoh: Api kemarin menyebabkan penjaga toko menjadi kambing hitam. Frasa kambing hitam di atas memiliki implikasi yang berarti orang tersebut dituduh.