3 Macam Piramida Ekologi – Bagian bawah dari piramida ekologi merupakan tingkat trofik pertama atau dikenal sebagai produsen. Tingkat trofik berikutnya terdiri dari konsumen utama, diikuti oleh konsumen sekunder dan akhirnya konsumen tersier di bagian atas.
Struktur piramida ekologi diperoleh ketika kita menggambarkan jumlah atau biomassa atau energi dari organisme yang berbeda pada tingkat trofik yang berbeda dalam suatu ekosistem. Juga dikenal sebagai piramida energi. tingkat tropik mewakili posisi organisme dalam rantai makanan.
Masing-masing tingkat trofik merupakan tingkat fungsional dan tidak satu spesies. Juga, semua organisme di tingkat trofik tertentu harus dipertimbangkan untuk setiap perhitungan nomor, biomassa atau energi.
Jenis-Jenis Piramida Ekologi
Berdasarkan jenis parameter yang digunakan, piramida ekologi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: piramida jumlah, piramida biomassa dan piramida energi.
Piramida Jumlah
Piramida jumlah adalah representasi grafis dari jumlah individu per satuan luas di berbagai tingkat trofik dalam suatu ekosistem dan bentuknya bervariasi dari satu ekosistem yang lain. Dalam rantai makanan parasit biasanya berbentuk piramida terbalik.
Dalam beberapa kasus piramida angka adalah berbentuk spindle.
Piramida Biomassa
Piramida biomassa, yang merupakan representasi grafis dari biomassa per satuan luas di setiap tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Dalam ekosistem darat, produsen memiliki biomassa maksimum, yang menurun secara progresif dari tingkat trofik rendah ke tingkat trofik yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, piramida biomassa dalam ekosistem darat selalu merupakan salah satu piramida tegak. Piramida biomassa dalam suatu ekosistem perairan berbentuk terbalik atau berbentuk gelendong.
Piramida Energi
Piramida energi adalah representasi grafis dari jumlah energi yang terperangkap per satuan waktu dan satuan luas pada tingkat trofik yang berbeda dari ekosistem. Beberapa energi yang digunakan untuk aktivitas metabolisme organisme dan beberapa energi hilang sebagai panas dalam proses. Itulah mengapa piramida energi selalu tegak dan tidak pernah terbalik.
Secara umum, piramida ekologi menunjukkan hubungan makan antara kelompok organisme dan juga menggambarkan jumlah biomassa atau energi yang hadir pada berbagai tingkat trofik dalam suatu ekosistem.
