Biomolekul adalah zat esensial yang merupakan bagian dari makhluk hidup , dan yang memenuhi serangkaian fungsi penting untuk fungsi biologisnya yang tepat.
Biomolekul terbentuk dari enam unsur kimia paling melimpah dalam organisme, yaitu: karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), oksigen (O), fosfor (P) dan sulfur (S).
Unsur-unsur ini termasuk biomolekul yang dikenal sebagai asam amino, karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat dan vitamin, yang penting untuk pembentukan dan fungsi sel yang membentuk jaringan dan organ makhluk hidup. Artinya, biomolekul sangat penting untuk keberadaan makhluk hidup.
Jenis-jenis biomolekul
Ada dua jenis biomolekul yaitu:
Biolekul anorganik
Biolekul anorganik diperlukan untuk kehidupan, secara umum, dan ditemukan baik pada organisme hidup maupun dalam tubuh lembam. Mereka dicirikan oleh tidak memiliki basis karbon.
Beberapa contoh adalah air, beberapa jenis gas seperti oksigen dan garam anorganik seperti bikarbonat.
Biolekul organik
Mereka ditandai dengan memiliki basis karbon dan dengan disintesis oleh makhluk hidup melalui berbagai reaksi kimia metabolisme. Biolekul ini dikelompokkan sebagai berikut:
- Asam amino : mereka membentuk dasar protein dan berpartisipasi dalam berbagai proses biologis. Misalnya: glutamin, sistein, antara lain.
- Karbohidrat: juga disebut karbohidrat, mereka adalah sumber energi penting bagi makhluk hidup. Misalnya, glukosa, pati, selulosa, dan lainnya.
- Lipid : bertanggung jawab atas berbagai fungsi, di antaranya cadangan energi untuk tubuh. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, saponifiable (asam lemak, fosfolipid, antara lain) dan unsaponifiable (isoprenoids, steroid).
- Protein : berpartisipasi dalam sejumlah besar proses biologis. Beberapa contoh adalah: enzim, hormon, antibodi, antara lain.
- Asam nukleat: mereka memberikan informasi biologis yang vital untuk berfungsinya organisme. Misalnya: DNA dan RNA.
- Vitamin: bertanggung jawab atas fungsi fisiologis. Beberapa contoh adalah: vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, antara lain.
Harus disebutkan bahwa biomolekul organik juga dapat mengandung unsur-unsur lain yang kurang umum disebut unsur jejak dan perlu, tetapi dalam jumlah kecil seperti besi (Fe), nikel (Ni) atau kobalt (Co).
Fungsi biomolekul
Fungsi utama biomolekul adalah:
- Mereka membentuk materi yang digunakan oleh sel-sel yang kemudian membentuk jaringan, organ dan struktur lain yang diperlukan untuk keberadaan makhluk hidup.
- Kekurangan biomolekul menyebabkan masalah kesehatan dan penyakit.
- Ini melepaskan energi melalui karbohidrat.
- Mereka memungkinkan pembangunan banyak tautan elemen.
- Mereka mengangkut nutrisi dan zat lain.
- Mereka mengendalikan berfungsinya organisme hidup.
- Mereka mengandung informasi genetik, berkat asam nukleat, yang akan diwarisi oleh masing-masing organisme.