Protoplasma adalah bahan berwarna yang terdiri dari bagian hidup dari sel, termasuk sitoplasma, nukleus, dan organel lainnya.
Munculnya protoplasma bervariasi dengan jumlah air yang dikandungnya. Oleh karena itu, sifat fisik dapat berupa lebih cair (sol) sampai bentuk agar-agar (gel).
Protoplasma mengandung zat organik dan anorganik;
- zat anorganik – air (mengandung 90% dari protoplasma), mineral, garam (NaCl), gas (O2, CO2)
- zat organik – Protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat
Jumlah komponen di atas dapat bervariasi, sesuai dengan posisi sel dalam tubuh. Inti yang ada di protoplasma memiliki nukleoplasma di dalamnya. Namun, pada organisme prokariotik, nukleoplasma (protoplasma) tidak dapat dibedakan karena mereka tidak memiliki inti.