Skip to content
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

Ciri-ciri Platyhelminthes (Cacing Pipih)

Posted on 2023-01-14

Ciri-ciri Platyhelminthes (Cacing Pipih) – Platyhelminthes memiliki tubuh pipih dorsoventral. Dibandingkan dengan nemathelminthes dan annelida tingkatannya paling rendah, antara lain karena alat pencernaan makanannya belum sempurna.

Platyhelminthes mempunyai alat mulut dengan usus yang bercabang-cabang keseluruh sel-sel tubuh (gastrovaskular) dan tanpa anus seperti pada hewan ceolenterata.

Ciri-ciri Platyhelminthes

Ciri-ciri Platyhelminthes (Cacing Pipih)

Platyhelminthes mempunyai ciri-ciri khusus sebagai berikut:

  • Bentuk tubuh memanjang dengan dua ujung, yaitu anterior (bagian kepala) dan posterior (bagian ekor)
  • Tubuh lunak, tidak bertulang, dan tidak berkaki
  • Tubuh platyhelminthes pipih seperti pita, tidak bersegmen dan simetris bilateral
  • Dinding tubuh teridir atas tiga lapisan, yaitu ektoderm, mesoderm, danendoderm (juga disebut triploblastik).
  • Alat pencernaan berupa gastrovaskular
  • Epidermis lunak dan ada yang bersilia, terdapat alat penghisap atau kait terutapa pada platyhelminthes yang berisfat parasit
  • Sistem ekskresi terdiri dari sel-sel api, yaitu sel-sel berbulu getar yang berhubungan dengan saluran ekskresi (flame sel dan solenosit)
  • Sistem saraf terdiri atas ganglion (cincin saraf di ujung anterior dari satu sampai tiga saraf tepi)
  • Bersifat hermafrodit, reproduksi secara generatif dengan menghasilkan telur yang bersifat mikroskopis
  • Tidak memiliki skeleton, rongga tubuh, sistem peredarah darah dan sistem respirasi
  • Dapat hidup didalam air, dalam tanah, dan ada yang hidup didalam tubuh manusia

Platyhelminthes memiliki bintik mata sederhana untuk mendeteksi cahaya, organ yang dianggap sebagai bentuk evolusi awal untuk mata filum hewan yang lebih kompleks. Mereka memiliki sistem saraf percabangan saraf yang berjalan lurus ke bawah panjang tubuh, dengan massa saraf yang berbeda dekat tempat mata mereka. Massa ini adalah semacam otak primitif. Tubuh mereka terdiri dari tiga lapisan yang berbeda. Banyak spesies memiliki rongga pencernaan, tetapi tidak memiliki sistem pencernaan dengan anus, sehingga mereka harus mengeluarkan limbah melalui mulut mereka.

Kebanyakan hewan dalam filum ini adalah parasit, hidup di dalam hewan yang lebih besar dan makan dari tuan rumah mereka. Namun, kelompok Turbellaria tinggal di luar host dalam garam dan air tawar.

Platyhelminthes bereproduksi secara seksual, tapi cacing individu memiliki kedua jenis organ reproduksi. Sebagian besar spesies telah dikembangkan adaptasi untuk menghindari pemupukan diri dengan gamet mereka sendiri. Beberapa spesies juga dapat bereproduksi secara aseksual.

Related Post

  • Fungsi Plasma, Sel Darah Merah dan Sel Darah putih
  • Struktur dan Fungsi Rangka Aksial
  • Fungsi Jaringan Periosteum pada Tulang
  • Ciri-ciri dan Jenis-Jenis Leukosit Beserta Fungsinya
  • Fungsi Trakea pada Saluran Pernapasan
  • Cara Kerja Pankreas
  • Gangguan pada Sistem Pernapasan
  • 10 Organ Penting pada Tubuh Manusia
  • Struktur dan Fungsi Rangka Apendikular

Pos-pos Terbaru

  • Manfaat Minyak Kelapa untuk Kecantikan dan Kesehatan
  • Fungsi Plasma, Sel Darah Merah dan Sel Darah putih
  • Ciri-ciri Platyhelminthes (Cacing Pipih)
  • Struktur dan Fungsi Rangka Aksial
  • Macam-macam Leukosit (Sel Darah Putih)
  • Ciri-ciri dan Jenis-Jenis Leukosit Beserta Fungsinya
  • Fungsi Jaringan Periosteum pada Tulang
  • Sistem Saraf Tepi dan Fungsi
  • Manfaat dan Kegunaan Gliserin
  • Fungsi Trakea pada Saluran Pernapasan
©2023 | Design: Newspaperly WordPress Theme