Ciri-ciri Scyphozoa (Phylum Coelenterata) – Kelas Scyphozoa, adalah kelas eksklusif hewan laut dengan sekitar 200 spesies yang diketahui, termasuk semua jenis ubur-ubur. Ciri utama kelas ini adalah bahwa medusa adalah tahap penting dalam siklus hidup, meskipun ada tahap polip pada stadium larva.
Anggota spesies ini panjangnya berkisar 2-40 cm, tapi spesies Scyphozoan adalah yang terbesar, cyanea capillata, dapat mencapai ukuran 2 m. Morfologi Scyphozoa terlihat seperti lonceng yang khas.
Dalam ubur-ubur, pembukaan mulut, dikelilingi oleh tentakel bantalan nematocysts, yang hadir di bagian bawah hewan. Scyphozoa hidup sebagian besar siklus hidup mereka sebagai perenang bebas, karnivora soliter. Mulut mengarah ke rongga gastrovascular, yang dapat dibagi menjadi empat kantong yang saling berhubungan, yang disebut diverticuli.
Pada beberapa spesies, sistem pencernaan selanjutnya dapat bercabang ke kanal radial. Seperti septa di anthozoans, sel gastrovascular bercabang berfungsi untuk meningkatkan luas permukaan untuk penyerapan nutrisi dan difusi; dengan demikian, lebih banyak sel berada dalam kontak langsung dengan nutrisi dalam rongga gastrovascular.
Dalam Scyphozoa , sel-sel saraf tersebar di seluruh tubuh. Neuron bahkan mungkin ada dalam kelompok yang disebut rhopalia. Hewan ini memiliki cincin otot yang melapisi kubah tubuh, yang menyediakan kekuatan kontraktil yang dibutuhkan untuk berenang di air.
Scyphozoa adalah hewan dioecious, memiliki jenis kelamin yang terpisah. Gonad terbentuk dari gastrodermis dengan gamet dikeluarkan melalui mulut. Planula larva dibentuk oleh fertilisasi eksternal; mereka menetap di substrat dalam bentuk polypoid dikenal sebagai scyphistoma. Formulir ini dapat menghasilkan polip tambahan dengan tunas atau mungkin berubah menjadi bentuk medusoid.
Siklus hidup hewan ini dapat digambarkan sebagai polimorfik karena mereka menunjukkan kedua medusal dan rencana tubuh polypoid di beberapa titik.
Ciri-ciri scyphozoa
Ciri-ciri scyphozoa adalah:
- Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk ataw cawan yang transparan dan berukuran besar, sehingga sering disebut ubur-ubur mangkuk.
- Ukuran medusanya lebih besar dari medusa Hydrozoa.
- Tiap tentakelnya ditutupi dengan sel-sel penyengat (knidosit) yang mampu membunuh hewan lain.
- Ada juga beberapa Scyphozoa lain yang tidak memiliki tentakel sama sekali.
Sistem Pencernaan
Sistem saluran gastrovaskular pada Scypomedusa terdiri dari mulut, manubrium, perut pusat yang bercabang membentuk empat kantung perut, masing-masing dibatasi 6 sekatan yang disebut septum. Pada ujung septa terdapat filamen yang berisi nematocyst dan sel pelekat, serta pada sisi septa terdapat gonad.
Sistem Reproduksi
Scyphozoa mengalami metagenesis, yaitu perkembangbiakan seksual yang diikutioleh perkembangbiakan aseksual dalam satu generasi. Spermatozoid keluar dari lubang mulut medusa jantan dan masuk ke dalam usus medusa betina untuk membuahi telurnya. Hasil pembuahannya adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.