Fungsi Sel pada Organisme – Semua sel memiliki tujuan. Jika mereka tidak melakukan sesuatu yang produktif, mereka tidak diperlukan lagi. Secara garis besar, tujuan sel jauh lebih penting daripada bertindak sebagai potongan organisme. Mereka sudah memiliki tujuan jauh sebelum mereka mulai bekerja sama dalam kelompok dan membangun organisme yang lebih maju. Ketika sendirian, tujuan utama sel adalah untuk bertahan hidup.
Tidak ada suatu kehidupan yang terpisah dari kehidupan sel, baik mikroorganisme maupun makroorganisme. Teori sel merupakan dasar utama dari biologi modern. Dalam mendalami biologi harus mempelajari sel terlebih dahulu.
Apakah yang dimaksud dengan sel? Robert hooke dengan menggunakan mikroskop sederhana telah mengamati adanya rongga kecil seperti sarang laba-laba pada lapisan gabus yang disebut sel. Dengan perkembangan penemuan alat-alat seperti mikroskop fasekontras dan mikroskop elektron, semua organel yang menyusun sel dapat diamati dengan jelas.
Berdasarkan perkembangan dan fungsi sel, sel mengandung pengertian sebagai berikut:
Sel merupakan unit struktural makhluk hidup
Dalam hal ini mengandung pengertian bahwa tubuh organisme tersusun dari sel-sel. Bagaimana susunan sel pada tumbuhan dan hewan multiseluler? Ternyata sel-sel tersusun sangat rapi dan terorganisir sangat baik. Sel-sel membentuk kelompok tertentu yag disebut jaringan. Beberapa jaringan membentuk organ tertentu dengan tugas tertentu. Beberapa organ membentuk sistem organ dan beberapa sistem organ membentuk satu kesatuan tubuh organisme.
Sel merupakan unit fungsional
Semua proses dan kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup dilakukan oleh sel penyusunnya yang dapat diketahui dengan mempelajari struktur dan fungsi sel. Baik sel hewan maupun sel tumbuhan mempunyai susunan dasar yang terdiri atas selaput plasma, plasma sel, dan inti sel (nukleus). Sel tumbuhan ditandai dengan adanya dinding sel, vakuola, dan plastida, tetapi tidak terdapat kromosom
Sel merupakan unit pertumbuhan makhluk hidup
Pertumbuhan pada hakikatnya merupakan suatu proses pertambahan volume pada tubuh organisme yang bersifat irreversible. Hal ini terjadi dari dua proses yang dapat dipisahkan, yaitu sebagai berikut:
Sel penyusun tubuh membelah diri sehingga jumlahnya bertambah banyak.
Masing-masing sel hasil pembelahan tumbuh menjadi sebesar sel semula karena penambahan zat-zat di dalamnya. Dengan demikian pertumbuhan pada suatu organisme merupakan akibat dari pertambahan dan pertumbuhan sel-sel tubuh penyusunnya.
Sel merupakan unit hereditas dari makhluk hidup
Pada pembelahan sel secara mitosis maupun meiosis ditandai dengan munculnya kromosom. Faktor keturunan yang diwariskan dari genersi ke generasi menempati kromosom. Bagaimana faktor keturunan dapat diterima oleh generasi berikutnya? Secara generatif individu keturunan merupakan hasil fertilisasi ovum oleh sperma dan disebut zigot yang membawa faktor keturunan dari kedua induknya.
Zigot tumbuh menjadi individu baru melalui pembelahan sel secara mitosis, sehingga faktor keturunan pada individu tersebut bermula dari faktor keturunan yang berada di dalam zigot
bagus