3 Macam Gerak Pada Tumbuhan – Beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, dihasilkan sebagai respon tumbuhan terhadap sejumlah rangsangan dari luar atau dari lingkungannnya, baik secara “irreversible” atau ditimbulkan oleh adanya pertumbuhan, sehingga menimbulkan perubahan plastis maupun “reversible” yaitu gerak yang timbul karena terjadi perubahan turgor pada sel-sel tertentu, dan sifatnya elastis.
Gerakan pada tanaman adalah infiltrasi dari rangsangan. apakah berasal dari dalam atau di luar tumbuhan tersebut. Jadi munculnya gerakan pada tanaman adalah bukti adanya rangsangan pada tanaman.
Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerakan pada tanaman dapat dibagi menjadi:
- Gerak Endonom adalah gerak yang tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Contohnya adalah Gerak dalam sel sitoplasma.
- Gerak Esionom adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar. contoh rangsangan dari luar seperti cahaya, suhu, gravitasi, dll .
- Gerak Higrokopis adalah Gerak yang disebabkan oleh penurunan kadar air secara berkelanjutan, sehingga biji, buah, atau sporangium retak
Gerak Nasti
Gerak nasti adalah bagian dari tanaman yang arah gerakannya tidak dipengaruhi oleh rangsangan. Gerakan yang disebabkan oleh perubahan dalam jaringan tulang turgor pada daun. Berdasarkan jenis rangsangan, gerak nasti dibagi menjadi beberapa jenis, seperti di bawah ini:
- Fotonasti Yaitu rangsangan Gerak dalam bentuk sumber cahaya, seperti bunga mekar di pagi hari (Mirabilis jalapa)
- Termonasti gerakan yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contoh tulip mekar ketika suhu meningkat.
- Niktinasti legum gerakan daun tidur di sore hari akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun.
- Seismonasti atau tigmonasti adalah gerakan yang terjadi karena rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerakan menutup daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh.
- Nasti Kompleks adalah gerakan menyebabkan lebih dari satu rangsangan. Misalnya gerakan untuk membuka dan menutup pada stomata.
Gerak Tropisme
Gerak Tropisme merupakan tanaman yang arah gerakan dipengaruhi oleh arah rangsangan Gerak. Tropisme positif arahnya mendekati rangsangan Gerak, sedangkan tropisme negatif adalah arahnya menjauh dari rangsangan gerak. Berdasarkan jenis rangsangan, tropisme dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti di bawah ini:
- Geotropisme atau gravitropisme adalah rangsangan Gerak tropisme yang disebabkan gravitasi bumi. Ada dua macam gerak geotropisme yaitu Geotropisme positif dan negatif geotropisme. Merupakan Gerak Geotropisme organ tanaman yang positif ke arah gravitasi, misalnya gerakan akar tanaman. Sedangkan geotropisme negatif adalah Gerak dalam arah yang berlawanan dari gravitasi bumi, misalnya gerakan tumbuh batang tanaman.
- Fototropisme gerakan tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme dibagi dua yaitu fototropisme positif dan negatif. Sebagai contoh adalah gerakan kloroplas pada Spirogyra yang bergerak ke daerah yang terkena cahaya. Gerak ganggang hijau uniseluler Euglena dan Clamidomonas ke tempat yang lebih terang.
- Tigmotropisme gerakan tropisme yang disebabkan oleh rangsangan sentuhan. Secara umum, terjadi pada tanaman tigmotropisme pendaki seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tanaman merambat lainnya.
- Hidroptropisme Gerak tropisme disebabkan oleh rangsangan air. Misalnya pergerakan pertumbuhan akar ke dalam air.
- Termotropisme gerakan tropisme yang disebabkan oleh rangsangan suhu.
- Kemotropisme gerakan tropisme yang disebabkan oleh rangsangan kimia. Contoh Gerakan akar menuju pupuk.
- Reotropisme Gerak tropisme disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerakan tanaman. Contoh eceng gondok.
Gerak Taksis
Gerak Taksis adalah gerak yang terjadi karena rangsangan eksternal. Seluruh tubuh tumbuhan akan bergerak, dan arah Geraknya ditentukan oleh arah rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangan, taksis dibagi menjadi beberapa jenis, seperti di bawah ini:
- Fototaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Misalnya Gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis fototaksis dibagi menjadi fototaksis positif dan negatif. Fototaksis Positif adalah gerak mendekati rangsangan cahaya, sedangkan tanaman fototaksis negatif bergerak menjauh dari rangsangan cahaya.
- Kemotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan kimia. Misalnya spermatozoid gerakan sel menuju sel telur.
- Galvanotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan listrik.
- Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau sentuhan.
- Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.
- Geotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi.
- Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
- Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur
Artikel lainnya:
- 9 Jenis Reaksi Kimia dan Contohnya