Berikut adalah beberapa jenis-jenis penyakit aorta antara lain yakni:
1. Diseksi Aorta
Diseksi aorta merupakan jenis penyakit yang merujuk ke robekan dinding aorta. Diseksi menyebabkan lapisan dinding aorta menjadi terpisah saat darah mengalir di antara lapisan. Kehilangan darah secara cepat dapat terjadi jika aorta seluruhnya robek akibat diseksi.
Kondisi ini menyebabkan kurangnya jumlah oksigen dan nutrisi lainnya dalam darah, yang dapat mengakibatkan risiko yang serius dan komplikasi ke berbagai organ tubuh.
2. Aneurisma aorta
Aneurisma aorta merupakan suatu pembengkakan arteri yang berlebihan, yang sering menimbulkan melemahnya dinding. Pembesaran ini membentangkan jaringan dinding aorta secara berlebihan dan ketika dinding aorta melemah, jaringannya meledak dan menyebabkan pendarahan yeng berlebihan yang dapat berakibat fatal bagi pasien.
3. Stenosis aorta
Stenosis aorta merupakan suatu keadaan yang melibatkan penyempitan aorta, yang mencegah katup aorta terbuka sepenuhnya. Kondisi ini mencegah darah mengalir secara efisien dari jantung ke aorta, yang menyebabkan oksigenasi darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh tidak efisien.
Dalam kondisi tersebut, jantung akan dipaksa bekerja lebih keras untuk mengkompensasi kondisi tersebut. Seiring waktu, otot-otot jantung yang bekerja terlalu keras dapat melemah dan menimbulkan ancaman serius terhadap hidup pasien.
4. Regurgitasi katup aorta
Regurgitasi aortamerupakan suatu kondisi ditandai oleh ketidakmampuan katup aorta untuk menutup dengan benar, sehingga menyebabkan darah mengalir mundur ke ventrikel kiri jantung bukan mengalir ke bagian tubuh yang berbeda. Regurgitasi darah mencegah jantung berfungsi secara efisien, sehingga menyebabkan sejumlah gejala seperti kelelahan dan sesak napas.
Kondisi ini biasanya dapat berkembang dari waktu ke waktu, dan dalam banyak kasus, dibutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum pasien menyadari tanda atau gejalanya.