Gas alam adalah jenis bahan bakar fosil , yang dibentuk oleh hidrokarbon ringan yang berada dalam keadaan gas.
Pembentukan gas jenis ini berasal dari proses dekomposisi alami limbah organik, seperti tanaman dan hewan, yang selama jutaan tahun terpapar panas yang intens dan tekanan tinggi di bawah lapisan bumi.
Gas alam terutama terdiri dari metana dan etana , meskipun juga mengandung proporsi butana, propana, pentana dan hidrokarbon lain yang lebih kecil.
Penggunaan dan aplikasi gas alam
Gas bumi memiliki banyak kegunaan di rumah dan di kawasan industri dan perkotaan. Mari kita bertemu beberapa dari mereka.
- Bahan bakar untuk proses industri: oven, boiler dan pengering;
- Bahan baku industri: dalam pembuatan hidrogen, karbon monoksida, metanol, asam asetat, dll.;
- pembangkit listrik;
- bahan bakar untuk kendaraan, digunakan sebagai gas alam terkompresi atau sebagai gas cair (digunakan dalam angkutan umum dan pribadi);
- pemanas rumah: AC dan dapur.
Kelebihan gas alam
- Gas alam adalah energi fosil yang dianggap salah satu yang paling ramah lingkungan, karena limbahnya menyebar dengan cepat di atmosfer dan tidak konsisten.
- Ekstraksi dan distribusinya relatif murah, yang juga memungkinkannya lebih mudah diakses oleh konsumen akhir daripada jenis bahan bakar lainnya.
- Itu dapat disimpan dalam banyak cara, beradaptasi dengan kebutuhan pengguna.
Kekurangan gas alam
- Gas alam tidak berbau, artinya tidak berbau, jadi perlu menambahkan aroma buatan yang memungkinkan mendeteksi kemungkinan kebocoran pada waktunya.
- Jika tidak dikelola dengan benar, itu dapat menyebabkan ledakan.
- Ini menempati banyak ruang dalam keadaan alami, jadi menyimpannya membutuhkan proses kompresi yang melibatkan pengeluaran energi tinggi.
- Ini mempengaruhi pemanasan global, tetapi pada tingkat lebih rendah dari bahan bakar fosil lainnya.