Skip to content
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

Pengertian Bioluminesensi

Posted on 2023-01-10

Pengertian Bioluminesensi – Bioluminesensi adalah emisi cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup karena adanya reaksi kimia tertentu.

Bioluminesensi adalah produksi cahaya, dengan sedikit panas, oleh reaksi kimia dalam suatu organisme. Proses ini terjadi pada banyak bakteri dan protista, serta beberapa hewan laut, kunang-kunang, dan jamur. Efeknya adalah contoh kemiluminesensi. Dalam beberapa kasus utilitas untuk organisme tidak jelas, meskipun yang lain penggunaannya cukup jelas.

Dengan demikian, pada kunang-kunang, perut dari betina bersinar, memungkinkan jantan untuk menemukannya. Demikian pula, luminesensi memungkinkan banyak ikan laut di perairan dalam dapat menemukan satu sama lain atau untuk menarik mangsa mereka.

Zat yang memancarkan cahaya (luciferin) di sebagian besar spesies merupakan molekul organik yang memancarkan cahaya ketika teroksidasi oleh molekul oksigen dengan adanya enzim (luciferase). Setiap spesies memiliki berbagai bentuk lucerfin dan luciferase.

Signifikansi bioluminesensi

Manusia telah belajar untuk menggunakan kemampuan memproduksi cahaya organisme lain dalam beberapa cara. Sebagai contoh, selama Perang Dunia II Jepang menggunakan persiapan crustacea laut kering, Cypridina untuk peta dan kompas yang mudah dibaca tanpa memberikan posisi mereka.

Ahli biokimia dapat mengukur intensitas cahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu. Ini adalah ukuran tingkat di mana reaksi kimia yang terlibat berlanjut.

Signifikansi yang dimiliki bioluminesensi dalam kehidupan banyak organisme tidak sepenuhnya dipahami. Jamur payung, seperti Mycena dan Clitocybe dan banyak jamur dan bakteri yang bercahaya, tapi apa fungsi yang mungkin didapat pada tanaman ini? Mungkin luminesensi memiliki nilai pelindung, tapi banyak tanaman bercahaya tidak berbahaya.

Pengertian Bioluminesensi

 

Bioluminesensi dalam organisme laut

Beberapa spesies protozoa yang bercahaya. Mereka begitu banyak sehingga, ketika terganggu, mereka menerangi permukaan laut. Contohnya adalah Peridinium, Noctiluca, dan Gonyaulax. Noctiluca sering terjadi di dekat pantai di permukaan laut. Pada malam hari, sebagai pemutus kecelakaan di pantai, mereka tampak meledak menjadi api. Dalam cara yang sama jejak kapal dapat ditandai sebagai pita cahaya berkilau.

Related Post

  • Pengertian dan Fungsi Fibrinogen
  • Kromatin: Pengertian dan Fungsi Kromatin
  • Pengertian Histamin
  • Pengertian Pentosa
  • Pengertian Glikogen
  • Apa itu biomolekul: jenis dan fungsi biomolekul
  • Apa yang dimaksud Sitokinesis
  • Apa itu kode genetik?
  • Mikroorganisme: pengertian, ciri dan jenis mikroorganisme

Pos-pos Terbaru

  • Pengertian, Ciri,dan Sifat Boron
  • Pengertian Bioluminesensi
  • Pengertian, Ciri, dan Sifat Nitrogen
  • Pengertian dan Fungsi Fibrinogen
  • Pengertian Histamin
  • Kromatin: Pengertian dan Fungsi Kromatin
  • Pengertian Glikogen
  • Pengertian Pentosa
  • Sebutkan jenis-jenis gelombang elektromagnetik?
  • Apa yang dimaksud memori manusia?
©2023 | Design: Newspaperly WordPress Theme