Pengertian dan Jenis-jenis Tulang Rawan – Tulang rawan adalah jaringan ikat yang terbuat dari sel yang disebut kondrosit dan bahan ini mensekresikan sel.
Menurut Profesor Bruce Babiarz, dari Rutgers University, struktur tulang rawan yang relatif kaku memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan janin, karena bentuk kerangka pertama diletakkan sebagai tulang rawan sebelum diganti dengan tulang keras.
Ada tiga jenis utama dari tulang rawan dan masing-masing memiliki fitur yang berbeda: tulang rawan hialin, tulang rawan elastis, dan tulang rawan fibrosa.
Tulang Rawan Hialin
Dibandingkan dengan jenis tulang rawan lainnya, tulang rawan hialin memiliki serat lebih sedikit dalam matriks, serta di bawah mikroskop jenis tulang rawan terlihat sangat halus, menurut Austin Community College. Selain itu, Profesor Babiarz mencatat bahwa, karena kurangnya serat, tulang rawan hialin kadang-kadang disebut “tulang rawan murni”.
The SUNY Downstate Medical Center membahas bagaimana tulang rawan hialin membentuk septum hidung, struktur yang memisahkan lubang hidung kanan dan kiri; membentuk cincin trakea, umumnya dikenal sebagai pipa angin; selain itu, tulang rawan hialin menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada, yang memungkinkan gerakan terbatas.
Tulang Rawan Elastis
Tulang rawan elastis memiliki struktur yang relatif sama dengan tulang rawan hialin. Perbedaan utama antara kedua jenis tulang rawan adalah bahwa tulang rawan elastis mengandung sejumlah besar protein yang disebut elastin. Seperti namanya, serat elastin mudah meregang, dan memungkinkan tulang rawan elastis menjadi sangat fleksibel.
SUNY Downstate Medical Center mencatat bahwa tulang rawan elastis ditemukan di telinga dan epiglotis, yang merupakan flap yang menutup dari atas trakea ketika kita menelan, mencegah makanan turun ke trakea dan memasuki paru-paru.
Tulang Rawan Fibrosa
Profesor Barbiaz menggambarkan tulang rawan fibrosa sebagai jaringan transisi terletak antara jaringan ikat padat dan tulang. Tulang rawan fibrosa mengandung banyak serat kolagen, yang kaku dan kurang fleksibel dibandingkan dengan tulang rawan elastis. SUNY Downstate Medical Center mencatat bahwa serat ini sangat tebal dan menyatu satu sama lain.
Menurut SUNY Downstate Medical Center, tulang rawan fibrosa hadir antara cakram tulang di tulang belakang; membentuk meniskus, atau struktur berbentuk bulan sabit yang menjadi bantal sendi tertentu termasuk lutut; membentuk simfisis pubis, yang merupakan gabungan yang dibentuk oleh pertemuan tulang kemaluan kanan dan kiri; dan sering hadir di mana ligamen dan tendon melekat pada tulang.