Skip to content
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

Pengertian dan Manfaat Konservasi Insitu

Posted on 2023-01-14

Pengertian dan Manfaat Konservasi Insitu – Konservasi in situ adalah konservasi tempat atau konservasi sumber daya genetik dalam populasi alami tumbuhan atau satwa, seperti sumber daya genetik hutan dalam populasi alami spesies pohon.

Ini adalah proses untuk melindungi spesies tanaman atau hewan yang terancam punah di habitat aslinya, baik dengan melindungi atau membersihkan habitat itu sendiri, atau dengan melindungi spesies dari predator. Hal ini diterapkan untuk konservasi keanekaragaman hayati pertanian di agroekosistem oleh petani, terutama yang menggunakan praktek pertanian konvensional.

keanekaragaman hayati

Cadangan

Satwa liar dan konservasi ternak sebagian besar didasarkan pada konservasi in situ. Ini melibatkan perlindungan habitat satwa liar. Juga, cadangan cukup besar dipelihara untuk memungkinkan spesies sasaran ada dalam jumlah besar. Ukuran populasi harus cukup untuk memungkinkan keragaman genetik yang diperlukan untuk bertahan hidup dalam populasi, sehingga memiliki peluang bagus untuk terus beradaptasi dan berkembang dari waktu ke waktu. Ukuran cadangan ini dapat dihitung untuk spesies sasaran dengan memeriksa kepadatan populasi dalam situasi alami. Cadangan kemudian harus dilindungi dari gangguan atau kerusakan oleh manusia, dan terhadap bencana lainnya.

Manfaat

Salah satu manfaat dari konservasi in situ adalah bahwa untuk memelihara dan memulihkan populasi di sekitarnya di mana mereka telah mengembangkan sifat-sifat khas mereka. Manfaat lain adalah bahwa strategi ini membantu memastikan proses evolusi yang sedang berlangsung dan adaptasi dalam lingkungan mereka. Sebagai usaha terakhir, konservasi ex-situ dapat digunakan pada beberapa atau semua populasi, ketika konservasi in situ terlalu sulit, atau tidak mungkin.

Pertanian

Di bidang pertanian, teknik konservasi in situ merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan, mempertahankan, dan menggunakan varietas tradisional atau tanaman asli pertanian. Metodologi tersebut menghubungkan output positif penelitian ilmiah dengan pengalaman petani dan kerja lapangan.

Related Post

  • Peranan Porifera dan Contohnya
  • 3 Sel Saraf Utama pada Manusia
  • Fungsi Mitokondria pada Tumbuhan
  • Penyakit yang disebabkan oleh Virus
  • Macam-macam Organel Sel dan Fungsinya
  • 3 Jenis Jaringan Permanen pada Tumbuhan
  • Macam-macam Gerak pada Tumbuhan (Tropisme)
  • Organ Sistem Ekskresi pada Hewan
  • Struktur Internal Ginjal

Pos-pos Terbaru

  • 3 Sel Saraf Utama pada Manusia
  • Peranan Porifera dan Contohnya
  • Pengertian Gaya Kapilaritas dan Contohnya
  • Penyakit yang disebabkan oleh Virus
  • Fungsi Mitokondria pada Tumbuhan
  • 3 Jenis Jaringan Permanen pada Tumbuhan
  • Macam-macam Organel Sel dan Fungsinya
  • Organ Sistem Ekskresi pada Hewan
  • Macam-macam Gerak pada Tumbuhan (Tropisme)
  • Pengertian dan Manfaat Konservasi Insitu
©2023 | Design: Newspaperly WordPress Theme