Pengertian Polutan dan Jenisnya – Polutan adalah konsentrasi tinggi dari bahan kimia beracun yang ditemukan di lingkungan dan dapat merugikan atau membahayakan organisme.
Polutan adalah zat atau energi yang menyebabkan polusi. Mereka dapat berupa material fisik atau kimia.
Polutan memasuki ke dalam ekosistem umumnya melalui udara, air atau tanah, dan mereka memiliki kemampuan untuk menyebabkan kerusakan besar terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Jenis-jenis Polutan
Ada beberapa jenis polutan di lingkungan. Polusi udara adalah campuran beracun dari banyak partikel padat yang berbeda dan gas. Jenis polusi berhubungan dengan berbagai gangguan pernapasan dan reproduksi pada manusia. Karbon monoksida dan asap nitrogen oksida yang dipancarkan oleh kendaraan adalah salah satu penyebab utama pencemaran udara.
Polutan menyebabkan efek buruk pada lingkungan. Peningkatan konsentrasi karbon dioksida dan penurunan konsentrasi oksigen juga menyebabkan polusi. Polutan diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis yang berbeda dan bergantung pada bentuk, keberadaan dan pembuangan alami.
Jenis Polutan Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, polutan dibagi menjadi polutan primer atau sekunder. Polutan primer adalah polutan yang mempertahankan bentuknya di lingkungan. Contohnya DDT. Polutan sekunder adalah polutan yang tidak mampu mempertahankan bentuk mereka di lingkungan. contohnya nitrat peroxyacyl yang terbentuk karena reaksi antara polutan primer seperti hidrokarbon dan oksida nitrogen.
Jenis Polutan Berdasarkan Keberadaan
Berdasarkan keberadaannya, polutan dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif. Polutan kualitatif adalah polutan yang tidak terjadi di lingkungan normal, tetapi terjadi karena aktivitas manusia. Contohnya DDT, fungisida dll. Polutan kuantitatif adalah polutan yang terjadi di lingkungan normal tetapi terjadi karena aktivitas manusia juga. Contohnya CO, CO2.
Jenis Polutan Berdasarkan Pembuangan Alami
Berdasarkan pembuangan alaminya polutan bisa biodegradable dan nondegradable. Polutan biodegradable adalah polutan di mana produk-produk limbah terdegradasi perlahan oleh mikroba. Ketika produksi lebih dari kapasitas itu menghasilkan pencemaran lingkungan. Polutan non biodegradable adalah polutan di mana produk-produk limbah tidak terdegradasi perlahan oleh mikroba. Ini termasuk DDT, kaca, plastik, fenol, zat radioaktif dan kontainer logam.
Polutan air racun yang menumpuk di danau, laut dan sungai karena pembuangan limbah beracun yang berlebihan. Kegiatan pembuangan limbah industri dan pertambangan berkontribusi terhadap polusi air, seperti halnya sampah jalan, yang dapat masuk ke saluran pembuangan dan saluran air, akhirnya berakhir di laut.
Pencemaran air dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada manusia yang secara teratur mengkonsumsi air, dan satwa liar dan kehidupan laut bisa mati dari paparan berkelanjutan untuk racun air juga. Menyiram tanaman dengan air yang tercemar juga berbahaya bagi kesehatan manusia.
Air beracun dapat mencemari tanah, dan tanaman yang tumbuh di tanah yang terkontaminasi memiliki zat berbahaya dalam akar mereka. Ketika manusia atau hewan menelan tanaman tersebut, mereka bisa sakit.
