Skip to content
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

Bagian-bagian Sel dan Fungsi Organel

Posted on 2023-01-07

Bagian-bagian Sel dan Fungsi Organel – Semua organisme hidup di bumi dibagi ke dalam sel. Konsep utama teori sel bahwa sel adalah unit struktural dasar bagi semua organisme.

Sel kompartemen kecil yang memegang peralatan biologis yang diperlukan untuk menjaga organisme tetap hidup dan sukses. Makhluk hidup mungkin bersel tunggal atau sel mungkin sangat kompleks seperti manusia.

Ada potongan-potongan kecil yang membentuk sel-sel seperti makromolekul dan organel. Sebuah protein adalah contoh dari makromolekul sementara mitokondria adalah contoh dari organel.

Sel juga dapat terhubung untuk membentuk struktur yang lebih besar. sel mungkin berkelompok untuk membentuk jaringan perut dan akhirnya seluruh sistem pencernaan.

Namun, dengan cara yang sama bahwa atom adalah unit dasar ketika Anda belajar materi, sel adalah unit dasar untuk biologi dan organisme.

Dalam organisme yang lebih besar, tujuan utama dari sel adalah untuk mengatur. Sel mengadakan berbagai potongan dan masing-masing jenis sel memiliki tujuan yang berbeda. Dengan membagi tanggung jawab di antara berbagai kelompok sel, lebih mudah bagi organisme untuk bertahan hidup dan berkembang.

Jika Anda hanya terbuat dari satu sel, Anda akan sangat terbatas. Anda tidak menemukan sel tunggal yang besar seperti sapi. Sel memiliki masalah fungsi ketika mereka terlalu besar. Juga, jika Anda hanya satu sel Anda tidak bisa memiliki sistem saraf. Triliunan sel dalam tubuh Anda membuat jalan hidup yang mungkin.

Manusia memiliki ratusan jenis sel yang berbeda. Anda memiliki sel darah merah yang digunakan untuk membawa oksigen (O2) melalui tubuh dan sel-sel lain yang spesifik untuk otot jantung Anda. Meskipun sel-sel bisa sangat berbeda, mereka pada dasarnya dikelilingi oleh beberapa jenis membran.

sel organisme

Bagian-bagian sel

Secara garis besar, sel dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :

Membran sel (hewan) atau dinding sel (tumbuhan)

Membran sel merupakan bagian terluar dari sel dan sitoplasma yang berfungsi mengatur pertukaran substansi zat dan melindungi bagian dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :

  • Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
  • Memperkokoh sel
  • Mencegah agar sel tidak pecah
  • Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan massa protoplasma yang terletak di bagian dalam sel di antara membran sel dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari dua bagian yaitu bagian luar (ektoplasma) dan bagian dalam (endoplasma). Sitoplasma dapat berbentuk cair atau gel dan berperan penting dalam transportasi zat makanan.

Organel

Organel adalah bagian atau organ di dalam sel yang memiliki fungsi tertentu. Organel yang terdapat dalam sel antara lain inti sel, plastida, ribosom, vakuola, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, lisosom, badan mikro, mikrotubulus dan mikrofilamen.

Fungsi organel

Organel memiliki fungsi-fungsi tertentu di dalam sel. Berikut beberapa fungsi dari organel sel :

Inti sel (nukleus)

Merupakan salah satu organel terbesar yang dilindungi oleh membran nukleus yang disebut nukleus dan di dalamnya terdapat nukleolus. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel,  mengendalikan reproduksi sel, dan  mengatur sintesis protein

Retikulum endoplasma

Merupakan organel yang berbentuk saluran-saluran yang terhubung dengan inti. Retikulum endoplasma terdiri dari 2 jenis yaitu retikulum endoplasma halus (REH) yang tidak mengandung ribosom, dan retikulum endoplasma kasar (REK) yang merupakan tempat menempelnya ribosom. Retikulum endoplasma memiliki fungsi antaralain berperan dalam transport zat, dan  tempat menempelnya ribosom

Mitokondria

Merupakan organel sel yang berbentuk kapsul dengan saluran lekuk pendek di bagian dalamnya. Mitokondria dilindungi oleh membran rangkap. Adapun fungsi mitokondria yaitu untuk respirasi sel, dan pusat pembangkit tenaga

Badan golgi

Merupakan organel yang berbentuk bulatan yang berperan penting dalam sekresi zat, sintesis lisosom, mengangkut dan mengubah materi zat secara kimia

Ribosom

Merupakan organel sel yang terdapat di sitoplasma dan menempel di retikulum endoplasma kasar. Ribosom memiliki peran penting untuk sintesis protein.

Lisosom

Organel yang banyak ditemukan dalam sel-sel yang berperan penting dalam imunitas seperti leukosit dan limfosit. Lisosom memiliki beberapa fungsi diantaranya : mencerna zat-zat yang belum dapat diurai, menghancurkan bagian sel yang tidak berguna lagi, merupakan tempat pembentukan enzim pencernaan

Sentrosom

Sentrosom hanya dapat dijumpai pada sel hewan. Sentrosom pada saat reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol. Sentriol tersusun atas benang-benang tubulin atau dibentuk oleh mikrotubulus. Sentriol membentuk benang-benang spindel yang dapat menggerakkan kromosom pada saat pembelahan mitosis.

Plastida

Merupakan organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai tempat pigmen warna. Plastida terdiri dari beberapa bagian seperti kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.

Vakuola

Vakuola umumnya ditemui pada sel tumbuhan. Vakuola merupakan organel yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sekaligus menyimpan zat-zat yang akan dieksresikan.

Mikrotubulus

Merupakan organel mikro yang berfungsi sebagai kerangka sel dan berperan penting dalam pembentukan spindel.

Mikrofilamen

Merupakan benang-benang filamen halus yang mempengaruhi kontraksi sel.

Peroksisom (badan mikro)

Peroksisom dibentuk dalam retikulum endoplasma granular. Peroksisom mengandung berbagai enzim yang terlibat dalam produksi peroksida hidrogen (H2O2). Fungsi peroksisom yaitu penghasil enzim katalase yang menguraikan H2O2 menjadI H2O + O2

Kloroplas

Kloroplas merupakan plastida yang mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Kloroplas berasal dari proplastida. Proplastida berukuran lebih kecil dari kloroplas dengan sedikit atau tanpa membran internal. Kloroplas terbungkus oleh membran ganda. Membran ganda berperan mengatur keluar masuknya ion atau senyawa ke dandari dalam kloroplas.

Pada membran internal kloroplas terdapat pigmen fotosintesis. Pigmen itu banyak terdapat pada permukaan luar membran internal disebut thilakoid.

Pigmen utama yang terdapat pada membran thilakoid adalah klorofil a (C55H72O5N4Mg) dan klorofil b (C55H70O5N4Mg), selain itu juga terdapat pigmen karotenoid. Pada membran pembungkus kloroplas umumnya terdapat violaxanthin. Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat berlangsung fotosintesis.

Dinding Sel

Dindingsel tersusun atas selusosa dan derivat-derivatnya. Dinding sel berfungsi sebagai proteksi sel terhadap faktor-faktor mekanis dan memberi bentuk sel relatif tetap. Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan saja. Pada dinding sel terdapat celah untuk berkomunikasi antarsel yang disebut plasmodemata.

Artikel lainnya:

  • Peran dan Manfaat Jamur dalam Kehidupan

Related Post

  • Fungsi Arteri (Nadi) dalam Sistem Peredaran Darah
  • Perbedaan Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup
  • Jenis dan Fungsi Tulang Belakang
  • Peran dan Manfaat Jamur bagi Kehidupan
  • 7 Macam Ekosistem Akuatik
  • Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Contohnya
  • 4 Perbedaan Sistem Pernapasan Hewan dan Manusia
  • Daur Hidup Bryophyta (Lumut)
  • Migrasi pada Hewan

Pos-pos Terbaru

  • Perbedaan Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup
  • Fungsi Arteri (Nadi) dalam Sistem Peredaran Darah
  • Bagian-bagian Sel dan Fungsi Organel
  • Peran dan Manfaat Jamur bagi Kehidupan
  • Jenis dan Fungsi Tulang Belakang
  • 4 Perbedaan Sistem Pernapasan Hewan dan Manusia
  • Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Contohnya
  • 7 Macam Ekosistem Akuatik
  • Daur Hidup Bryophyta (Lumut)
  • Migrasi pada Hewan
©2023 | Design: Newspaperly WordPress Theme