Fungsi Otot Jantung, Otot Polos, dan Otot Rangka – Ada tiga jenis otot dalam tubuh, yaitu otot jantung, otot polos, dan otot rangka yang menyokong sistem otot manusia.
Otot telah ditetapkan dengan nama Latin untuk menggambarkan bentuk, lokasi, tindakan, dan ukuran. Misalnya, deltoid berarti otot segitiga, abdominis berarti otot perut, fleksor berarti otot fleksi, dan minimus berarti otot terkecil.
Kontraksi sel yang membentuk otot-otot bertanggung jawab untuk produksi gerakan. Kebanyakan otot melakukan fungsinya secara berpasangan, setiap tindakan otot berlawanan dengan otot lain. yang berarti bahwa kontraksi dalam satu otot menghasilkan relaksasi untuk otot lain. Misalnya saat menekuk lutut, membuat otot hamstring berkontraksi dan otot paha rileks. Dan ketika lutut diluruskan, membuat kontraksi otot paha dan otot hamstring rileks.
Peran utama dari sistem otot adalah untuk membuat organ-organ dalam tubuh bergerak dengan penggunaan otot. Sistem otot juga memainkan peran penting dalam pencernaan, kontraksi jantung, aliran darah, perlindungan organ, produksi panas, dan pemeliharaan bentuk tubuh.
Fungsi Otot Jantung
Otot jantung menghasilkan gerakan spontan dalam jantung. yang berarti otot jantung berkontraksi secara otomatis bahkan tanpa rangsangan dari sistem saraf. Selain itu, otot jantung berkontraksi terus menerus sepanjang hidup seseorang. Striasi dalam serat otot jantung tidak sejelas seperti yang terdapat pada serat otot rangka. Kontraksi otot jantung berfungsi memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
Fungsi Otot Polos
Kontraksi involunter otot polos memungkinkan makanan untuk melewati sepanjang saluran pencernaan selama proses pencernaan. Oleh karena itu, otot-otot halus dapat ditemukan pada lapisan kerongkongan, lambung, dan usus, meskipun otot halus juga hadir dalam pembuluh darah dan kandung kemih. Berbeda dengan otot rangka dan jantung, striasi tidak ditemukan pada otot polos. Kontraksi otot halus jauh lebih lambat dibandingkan dengan otot rangka.

Fungsi Otot Lurik (Rangka)
Lebih dari 640 otot rangka berperan dalam menghasilkan gerakan tulang dan bersama-sama dengan tulang untuk memberikan bentuk umum dari tubuh. Otot rangka yang merupakan 40% dari berat seluruh badan, juga dikenal sebagai otot lurik, karena garis-garis atau striasi yang menandai serat otot rangka. Tulang yang melekat pada asal dan penyisipan otot rangka melalui tendon. Asal adalah akhir dari otot rangka yang memiliki sedikit atau tidak ada gerakan, sedangkan penyisipan adalah akhir yang bergerak.

Sistem otot dan sistem kerja kerangka bersama-sama untuk menghasilkan gerakan tubuh; seetiap sistem tidak akan dapat melakukan tugasnya tanpa sistem lain. Tulang bertanggung jawab untuk pergerakan tubuh dalam berbagai posisi, namun mereka tidak bisa bergerak sendiri. Hanya otot yang dapat memindahkan tulang melalui kontraksi.
Artikel lainnya:
- Fungsi Retikulum Endoplasma dalam Sel eukariotik