Skip to content
budisma.net
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

Perbedaan antara Transpor Pasif dan Transpor Aktif

Posted on 2023-01-20

Perbedaan antara Transpor Pasif dan Transpor Aktif – Transpor aktif dan pasif adalah istilah yang digunakan dalam tumbuhan dan hewan serta tubuh manusia. Tubuh manusia adalah jaringan yang rumit dari sel dan molekul serta interaksi antara sel-sel ini dan fragmen yang berbeda bisa sangat menarik.

Dengan demikian, istilah transpor aktif dan transpor pasif mengacu pada dua mekanisme tubuh di mana gerakan yang berbeda dari suatu molekul saat melalui gradien konsentrasi. Gradien konsentrasi merujuk ketika perubahan bertahap dalam konsentrasi partikel dalam larutan antara dua daerah terjadi sebagai akibat dari distribusi ion yang tidak merata ketika melintasi membran sel.

Apa transpor aktif?

Selama transpor aktif, molekul dibawa dari daerah konsentrasi rendah ke daerah konsentrasi tinggi sepanjang gradien konsentrasi. Karena hambatan yang terjadi selama proses ini, transpor aktif memerlukan energi. Demikian disebut sebagai ” Transpor aktif” karena membutuhkan energi yang diperlukan untuk proses ini. Contoh transpor aktif adalah serapan garam oleh sel melalui pompa natrium. Transpor aktif juga dikenal sebagai Transpor menanjak karena hambatan yang membuat proses ini sulit.

Apa transpor pasif?

Transpor pasif dapat didefinisikan sebagai proses di mana molekul dibawa dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sepanjang gradien konsentrasi dan oleh karena itu, Transpor pasif tidak memerlukan energi. Sebagai contoh, ketika konsentrasi air lebih intens di luar sel daripada di dalam, maka air akan mengalir ke dalam sel lebih mudah. Transpor pasif juga disebut sebagai Transpor menurun. Beberapa contoh untuk Transpor pasif adalah Osmosis, difusi, difusi difasilitasi dan filtrasi.

Apa perbedaan antara transpor pasif dan transpor aktif?

Sementara transpor aktif melibatkan molekul atau zat terlarut melawan gradien konsentrasi atau gradien listrik dari mana konsentrasi lebih rendah ke daerah di mana konsentrasi tinggi, Transpor pasif melibatkan molekul atau zat terlarut sepanjang konsentrasi atau gradien listrik dari mana konsentrasi tinggi ke daerah di mana konsentrasi lebih rendah. Oleh karena itu, selama transpor aktif, energi yang diperlukan jauh lebih tinggi daripada selama Transpor pasif. Transpor aktif disebut sebagai Transpor menanjak, sedangkan Transpor pasif disebut sebagai Transpor menurun.

Perbedaan utama antara transpor aktif dan transpor pasif adalah bahwa transpor aktif membutuhkan energi yang dikenal sebagai Adenosin trifosfat (ATP) agar bisa mendaki. Hal ini karena hambatan yang secara alami terjadi selama proses ini yang perlu diatasi agar proses berlangsung. Sementara Transpor pasif terjadi hampir secara otomatis dengan tidak ada hambatan, tidak ada energi yang diperlukan. Ini juga merupakan faktor penentu yang menentukan Transpor aktif dan pasif.

Sementara Transpor aktif dan transpor pasif sering dikaitkan dengan proses yang berlangsung di dalam tubuh manusia, tidak membatasi diri untuk itu sebagai hal-gerakan sering dikaitkan dalam biologi dalam hal tanaman dan hewan juga.

Ringkasan

  • Transpor aktif membutuhkan energi sedangkan Transpor pasif tidak.
  • Sementara transpor aktif melibatkan molekul atau zat terlarut melawan gradien konsentrasi sedangkan transpor pasif melibatkan molekul atau zat terlarut yang mengalir sepanjang gradien konsentrasi.
  • Transpor aktif dan pasif adalah istilah yang digunakan dalam tumbuhan dan hewan serta tubuh manusia.

Related Post

  • Hormon Kelenjar Hipofisis dan Fungsinya
  • Pengertian, Jenis dan Contoh Kompetisi dalam Biologi
  • Fungsi Otak Kecil (Cerebellum)
  • Fungsi Kelenjar Hipotalamus
  • Pengertian dan Sifat-Sifat Protoplasma
  • Fungsi Utama Nukleus (Inti Sel)
  • Struktur dan Fungsi Kelenjar Pineal
  • Sistem Ekskresi pada Tumbuhan
  • Fungsi Otak Besar (Cerebrum)

1 thought on “Perbedaan antara Transpor Pasif dan Transpor Aktif”

  1. Boruto berkata:
    2017-07-28 pukul 03:29

    terima kasih artikelnya keren

Comments are closed.

Pos-pos Terbaru

  • Pengertian, Jenis dan Contoh Kompetisi dalam Biologi
  • Hormon Kelenjar Hipofisis dan Fungsinya
  • Fungsi Kelenjar Hipotalamus
  • Fungsi Otak Kecil (Cerebellum)
  • Pengertian dan Sifat-Sifat Protoplasma
  • Fungsi Utama Nukleus (Inti Sel)
  • Perbedaan antara Transpor Pasif dan Transpor Aktif
  • Struktur dan Fungsi Kelenjar Pineal
  • Sistem Ekskresi pada Tumbuhan
  • Fungsi Otak Besar (Cerebrum)
©2023 budisma.net | Design: Newspaperly WordPress Theme