Skip to content
budisma.net
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu
Pengertian dan Perbedaan Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

Pengertian dan Perbedaan Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

Posted on 2023-01-21

Sistem peredaran darah besar dan kecil yang terbentuk, muncul dari jantung dan pembuluh darah adalah peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah tertutup adalah ciri dari Annelida, moluska Cephalopoda dan vertebrata.

Sistem peredaran darah tertutup adalah sistem peredaran darah di mana darah hanya beredar di dalam pembuluh darah.

Sistem Peredaran Darah Kecil

Peredaran darah kecil atau sirkulasi paru termasuk batang paru (trunkus pulmonalis) dan dua pasang pembuluh darah paru (v. Pulmonalis). Ini dimulai di ventrikel kanan dengan batang paru dan kemudian bercabang keluar ke pembuluh darah paru, biasanya dua dari masing-masing paru-paru. Mengalokasikan ke vena paru kanan dan kiri, yang dibedakan antara vena paru lebih rendah (v. Pulmonalis inferior) dan vena paru atas (v. Pulmonalis superior).

Vena adalah sel udara darah. Diperkaya dengan oksigen di paru-paru, darah kembali ke vena paru ke atrium kiri, dan kemudian memasuki ventrikel kiri.

Sistem Peredaran Darah Besar

Peredaran darah besar atau sirkulasi sistemik dimulai aorta, meninggalkan ventrikel kiri. Dari sana darah masuk ke pembuluh darah besar, terikat pada kepala, dada dan kaki.

Pembuluh darah besar bercabang menjadi lebih kecil, yang masuk ke dalam arteri intraorganik, dan kemudian ke arteriol, arteriol prekapiler dan kapiler. Dalam kapiler terjadi pertukaran terus menerus zat antara darah dan jaringan.

Kapiler bersatu dan bergabung ke dalam venula postcapillary, yang pada gilirannya bersatu untuk membentuk pembuluh darah kecil intraorganik, dan keluar dari tubuh (vena vneorgannye). Vena vneorgannye menyatu menjadi pembuluh vena besar, membentuk vena berongga atas dan bawah yang membawa darah kembali ke atrium kanan.

Pengertian dan Perbedaan Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

Perbedaan Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil

Peredaran darah besar disebut peredaran darah sistemik. Peredaran darah besar memilih jalur dari jantung ke seluruh tubuh lalau kembali lagi ke jantung. Peredaran darah besar manusia setelah darah dari peredaran darah kecil sampai ke bilik kiri jantung, bilik kiri memompa kesemua tumbuh lalu aorta ke atas seperti kepala, otak dan sebagainya dan kebawah yaitu tangan, perut, kaki, dan lain sebagainya, lalu darah terpompa kembali mask ke serambi kanan melewati vena siap masuk ke persedaran darah kecil.

Peredaran darah kecil disebut peredaran darah pulmonalis. Jalur peredaran darah kecil yaitu jantung lalu ke paru – paru kan ke jantung lagi. Lebih umumnya darah mengalir ke bilik kanan jantung, lalu ke arteri pulmonalis, lalu mengalir melewati vena pulmonalis ke jantung , masuk ke serambi kiri. Lalu dari serambi kiri darah akan dipompa masuk ke bilik kiri dan masuk pada sistem peredaran darah besar.

Related Post

  • 6 Fungsi Ginjal pada Manusia
  • Perbedaan Reaksi Terang dan Reaksi Gelap
  • Sistem Reproduksi Virus
  • Fungsi Hormon Testosteron
  • Fungsi Mulut dan Bagian Mulut Manusia
    6 Fungsi Mulut dan Bagian Mulut Manusia
  • 3 Lapisan Jantung dan Fungsinya
  • Fungsi Alantois, Karion, dan Amnion
  • Pengertian Siklus Biogeokimia
  • Pengertian dan Proses Spermatogenesis

Pos-pos Terbaru

  • 6 Fungsi Ginjal pada Manusia
  • Pengertian dan Perbedaan Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil
  • Perbedaan Reaksi Terang dan Reaksi Gelap
  • Pengertian Norma
  • Fungsi Hormon Testosteron
  • Sistem Reproduksi Virus
  • 3 Lapisan Jantung dan Fungsinya
  • 6 Fungsi Mulut dan Bagian Mulut Manusia
  • Fungsi Alantois, Karion, dan Amnion
  • Pengertian Siklus Biogeokimia
©2023 budisma.net | Design: Newspaperly WordPress Theme