Sistem saraf dapat mengalami gangguan dalam menjalankan fungsinya, gangguan dalam sistem saraf dapat berakibat terjadinya beberapa penyakit degeneratif pada sistem saraf. Berikut ini beberapa penyakit degeneratif utama pada sistem saraf :
-
Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer ditandai dengan hilangnya kemampuan berpikir (mengingat)secara berangsur-angsur dan ketidakmampuan tubuh melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Di dalam tubuh penderita ditemukan ketidak normalan sel-sel saraf di seluruh bagian otak, terutama pada bagian hipokampus dan amigdala. Ada 2 bentuk ketidaknormalan pada sel saraf. Pertama, terdapat lempengan protein yang disebut beta amiloid, yang menempel dan menyelubungi akson. Kedua, struktur serabutneuron didalam akson dan disekitar nukleus menyerupai benang kusut. 65% dari penderita penyakit alzheimer memiliki tipe gen tertentu yang disebut APOE4. Meskipun demikian, para peneliti tidak mengetahui mengapa pewarisan gen tersebut dapat menyebabkan penyakit alzheimer.
-
Penyakit Parkinson
Penyakit parkinson ditandai dengan mata melebar, pandangan kosong, jemari bergetar tidak terkendali, otot kaku, dan kaki terasa berat dilangkahkan (berjalan dengan menyeret kaki). Penyakit ini disebabkan karena degenerasi sel-sel saraf sehingga tidak cukup menghasilkan dopamin dalam otak. Dopamin merupakan inhibitor neurotransmiter atau bersifat menghambat kerja asetikolin. Celakanya, dopamin tidak mungkin diberikan kepada penderita parkinson, karena pembuluh kapiler di otak bersifat tidak permeabel. Gejala-gejala penyakit ini dapat dikurangi dengan memberi obat L-dopa pada penderita, yaitu semacam zat kimia yang dapat berperan sebagai dopamin dalam tubuh hingga sel-sel mengambil peran tersebut.
-
Penyakit Meningitis
Penyakit meningitis atau radang selaput otak dan sumsum tulang belakang biasa disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria meningitidis. Gejala penyakit ini ditandai dengan sakit kepala, demam, dan sakit pada leher. Penyait ini dapat dicegah dengan imunisasi MMR.
-
Penyakit Poliomielitis
Penyakit Poliomielitis disebabkan oleh nfeksi virus yang menyerang sistem saraf atau substansi kelabu pada sumsum tulang belakang. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada kanak-kanak dan termasuk penyakit menular.
-
Penyakit Epilepsi
Penyakit Epilepsi atau ayan disebabkan oleh gangguan saraf di otak. Pada ssat kambuh, penderita mengalami kehilangan kesadaran yang disertai kejang-kejang pada tubuh dan mulut berbuih.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Saraf Kranial: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tips, Struktur, Kelainan dan Gangguan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.