Struktur dan Fungsi DNA – Struktur DNA adalah apa yang disebut dengan double helix (helix ganda). DNA terdiri dari dua rantai nukleotida yang dihubungkan oleh pasangan basa. Helai ini berada dalam arah yang berlawanan dan dipelintir menjadi bentuk heliks.
Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen. Komponen tersebut mengandung gugus fosfat, gula 2-deoksiribosa dan basa nitrogen. Empat basa nitrogen dalam DNA adalah adenin, timin, guanin dan sitosin.
Menggunakan penelitian dari berbagai sumber, termasuk model kimia akurat, Watson dan Crick menemukan bagaimana enam subunit ini disusun untuk membuat struktur DNA.
Model ini disebut helix ganda karena dua rantai panjang memutar antara satu sama lain seperti tangga bengkok. Rel tangga terbuat dari molekul gula dan fosfat. Bagian tangga terbuat dari dua basa yang bergabung bersama-sama dengan dua atau tiga ikatan hidrogen lemah.
Nukleotida
Bahan penyusun dari DNA disebut nukleotida. Nukleotida terdiri dari satu molekul gula, satu molekul fosfat dan salah satu dari empat basa. Berikut adalah struktur formula untuk empat nukleotida DNA. Perhatikan bahwa basa purin (adenin dan guanin) memiliki struktur cincin ganda sedangkan basa pirimidin (timin dan sitosin) hanya memiliki cincin tunggal.
Hal ini penting untuk Watson dan Crick karena membantu mereka mencari tahu bagaimana double helix terbentuk.
Fungsi DNA
Secara umum terdapat tiga fungsi dari DNA, yaitu:
Pembawa informasi genetik
DNA sebagai bentuk kimiawi gen merupakan pembawa informasi genetik makhluk hidup. DNA membawa instruksi bagi pembentukan ciri dan sifat makhluk hidup.
Ekspresi informasi genetik
Gen-gen membawa informasi untuk membentuk protein tertentu. Proses ini terjadi melalui mekanisme sintesis protein. Proses pembentukan protein ini terjadi melalui proses transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi RNA membentuk rantai polipeptida.
Berperan dalam duplikasi diri dan pewarisan sifat
Oleh karena DNA mengandung semua informasi sifat makhluk hidup, ia juga harus memiliki informasi bagi perbanyakan diri (replikasi). Replikasi DNA memberikan jalan bagi DNA untuk diwariskan dari satu sel ke sel lainnya.