Semikonduktor adalah bahan yang berada diantara konduktor dan isolator yang berfungsi sebagai penghantar atau sebagai isolator, biasanya terbuat dari sillikon atau germanium. Isolator merupakan kebalikan dari konduktor yaitu bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Berfungsi sebagai penyekat atau pembatas bahan konduktor atau semikonduktor.
Sifat-sifat Bahan Semikonduktor
- Semikonduktor murni mempunyai koefisien temperatur yang negatif dengan resistansi tidak seperti logam yang memiliki resistansi dengan koefisien temperatur positif.
- Semikonduktor memberikan daya termolistrik yang tinggi dengan tanda yang positif atau negatif relatif logam bersangkutan.
- Hubungan (junction) antara semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis n menunjukkan sifat-sifat penyearahan.
- Semikonduktor bersifat peka cahaya, membangkitkan baik tegangan foto maupun perubahan resistansi akibat penyinaran cahaya.
Jenis-jenis Semikonduktor
A. Semikonduktor Intrinsik
B. Semikonduktor Ektrinsik
Contoh Konduktor
Konduktor terbuat dari bahan yang listrik dapat mengalir melalui mudah. Bahan-bahan ini terdiri dari atom yang elektronnya dapat bergerak secara bebas.
Beberapa contoh konduktor adalah:
- Tembaga
- Aluminium
- Platinum
- Emas
- Perak
- Air
- Orang dan Hewan
- Pohon
Contoh Isolator
Isolator adalah bahan kebalikan dari konduktor. Atom tidak mudah dibebaskan dan stabil, mencegah atau menghalangi aliran listrik.
Beberapa contoh isolator adalah:
- Kaca
- Porselen
- Plastik
- Karet
Contoh Semikonduktor
Semikonduktor bertindak sebagai konduktor yang baik di bawah beberapa kondisi dan konduktor miskin di bawah kondisi lain.
Beberapa contoh semikonduktor adalah:
- Silikon
- Germanium
- Berbagai oksida logam
- gallium arsenide
- indium