Skip to content
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

Klasifikasi Zat

Posted on 2023-01-17

Klasifikasi Zat – Zat dapat digolong-golongkan menurut sifat fisikanya, misalnya berdasarkan daya hantar listriknya, yaitu konduktor, isolator, dan semi-konduktor.

Zat juga dapat digolong-golongkan menurut sifat kimianya dalam kelompok: unsur, persenyawaan, dan campuran.

Unsur

Unsur adalah suatu zat yang molekul-molekulnya terdiri dari satu jenis atom saja tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa.

Di alam ada 92 unsur yang disebut unsur alam, disamping itu masih ada unsur sintetis, yaitu unsur buatan manusia dari unsur alam yang ada, misalnya neptunium, plutonium dari uranium, sehingga jumlahnya menjadi 102. Unsur alam yang paling ringan adalah hidrogen dan yang paling berat adalah uranium. Sebagian besar kulit bumi ini terdiri dari unsur oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium, kalium, dan magnesium. Yang terbanyak adalah oksigen. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari oksigen, hidrogen, dan karbon.

Persenyawaan

Persenyawaan adalah zat yang molekul-molekulnya terdiri dari atom-atom yang jenisnya lebih dari satu dan dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia.

Persenyawaan bersifat homogen (serbasama)

Persenyawaan adalah zat tunggal yang terbuat dari beberapa unsur dengan perbandingan yang tetap

Pada persenyawaan, sifat-sifat unsur penyusunnya sudah tidak ada lagi

Persenyawaan terjadi melalui reaksi kimia, jadi pembentukan dan pengurainnya adalah proses perubhan kimia.

Contohnya adalah gula. Gula merupakan suatu persenyawaan karena dapat diuraikan secara kimia menjadi unsur-unsur pembentuknya, yaitu karbon, hidrogen, dan oksigen. Garam dapur (natrium klorida) ialah suatu persenyawaan dan dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, yaitu natrium dan khlor. Air yang molekulnya terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan cara elektrolisis.

Campuran

Campuran adalah zat serbaneka yang terdiri dari beberapa zat yang berlainan jenisnya. Didalam campuran,zat-zat yang membentuknya masih tetap mempunyai sifat-sifat aslinya.

Pembentukan campuran adalah proses perubahan fisika, demikian pula pemisahannya

Campuran adalah zat heterogen (Serbaneka)

Campuran terdiri dari beberapa zat, unsur dan persenyawaan yang perbandingannya tidak menentu.

Contohnya adalah tanah. Didalam tanah tedapat butir-butir pasir, tanah liat, tanah halus. Adang-kadang didalam tanah juga terdapat butir-butir kapur, batu merah, pecahan kaca, dan sebagainya.

Contoh lain adalah udara. Di udara terdapat gas nitrogen, oksigen, argon, helium, karbondioksida, dan uap air.

Larutan

Larutan adalah campuran yang homogen. Pada larutan, unsur-unsur penyusunnya masih mempunyai sifat aslinya.

Bahan pelarut yang paling baik adalah iar. Zat yang tidak dapat larut dalam air, sering kali dapat larut dalam zat lain, misalnya lemak dapat larut dalam bensin, yodium larut dalam alkohol.

Contohnya campuran gula dan air atau biasa disebut dengan sirup. Dalam larutan ini ita tidak dapat melihat perbedaan antara partikel gula dan partikel air.

 

Related Post

  • Perbedaan Zat dan Energi
  • Manfaat Energi Suara (Bunyi) dalam Kehidupan
  • Perbedaan Panas dan Suhu (Temperatur)
  • Pengertian dan Contoh Sifat Fisika
  • Contoh Konduksi, Konveksi, dan Radiasi
  • Termodinamika: Pengertian,Hukum dan Jenis Sistem Termodinamika
  • Pengertian Transformasi Energi dan Contohnya
  • Contoh Perubahan Fisika Dalam Kehidupan
  • Contoh Konduktor, Semikonduktor, dan Isolator

Pos-pos Terbaru

  • Perbedaan Fertilisasi Eksternal dan Fertilisasi Internal
  • Perbedaan Zat dan Energi
  • Klasifikasi Zat
  • Pengertian Hidrokarbon dan Contohnya
  • Sistem Pernapasan Burung (Aves)
  • 4 Macam Jaringan pada Hewan
  • Perbedaan Atom dan Molekul
  • Ciri-ciri Deuteromycota
  • Manfaat Energi Suara (Bunyi) dalam Kehidupan
  • Pengertian Monoatomik, Diatomik, dan Poliatomik
©2023 | Design: Newspaperly WordPress Theme