Perbedaan Zat dan Energi – Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Kayu, besi, tembaga, emas, garam, itu semua adalah zat. Demikian juga benda cair dan gas adalah zat. Jika sebuah ban mobil terkena paku lalu mengempis setelah udaranya keluar, menunjukan bahwa gas menempati ruang.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Untuk melakukan usaha diperlukan energi. Bantuk energi dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain. Panas, bunyi, cahaya, listrik, itu bukan zat karena tidak menempati ruang dan juga tidak dapat ditimbang. Panas, bunyi, cahaya, listrik adalah bentuk energi. Selain itu kita masih mengenal energi gerak, energi kimia, dan energi nuklir. Orang dapat mengubah energi panas menjadi energi gerak, misalnya dalam mesin uap. Seorang fotografer mengubah energi cahaya menjadi energi kimia ketika meng-afdruk filmnya. Setrika listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas, dan lain sebagainya.
Energi menyebabkan perubahan pada zat. Energi diukur berdasarkan besar kecilnya pengaruh pada zat; makin besar efek yang ditimbulkan, makin besar energinya. Misalnya air akan berubah menjadi uap ketika dipanaskan. Makin banyak panas yang dilairkan, makin banyak air yang diuapkan.
Matahari adalah sumber energi utama di bumi. Sumber-sumber energi yang terdapat dibumi yang dipakai untuk menggerakan mesin datangnya dari matahari. Misalnya air dari gunung yang mengalir dipakai untuk menggerakan mesin turbin. Air datangnya dari awan dalam bentuk hujan. Awan ini terjadi karena penguapan air oleh panas matahari. Batubara terjadi dari tumbuh-tumbuhan, yang zaman dahulu tumbuh karena proses asimilasi yang dipengaruhi oleh sinar matahari. Batubara yang dapat menghasilkan panas dapat dipakai untuk menggerakan mesin uap dan lain sebagainya.
