definisi elastisitas
Dalam perekonomian saat ini, bukankah semakin murah suatu produk, semakin banyak orang yang menginginkannya? Dalam ilmu ekonomi, elastisitas digunakan untuk menentukan bagaimana perubahan penawaran dan permintaan produk terkait dengan perubahan pendapatan konsumen atau harga produsen. Untuk menghitung perubahan ini, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Elastisitas = % perubahan kuantitas / % perubahan harga
|
Diagram di sini menunjukkan perubahan harga (p) dari Permen Buatan Rumah Mabel dan perubahan yang sesuai dalam kuantitas yang diminta (q). Garis miring merah disebut kurva permintaan. Pada harga $1,50, kuantitas yang diminta adalah tiga unit. Ketika harga diturunkan menjadi $0,50, jumlah permintaan meningkat menjadi lima unit. Jadi Bu Mabel dapat berasumsi bahwa setiap kenaikan harga akan mengakibatkan berkurangnya pembelian permennya.
Elastisitas pendapatan dari permintaan
Elastisitas pendapatan dari permintaan adalah ukuran daya tanggap permintaan akan barang atau jasa tertentu, sebagai akibat dari perubahan pendapatan pasar sasaran atau ceteris paribus. Ceteris paribus adalah frase Latin yang digunakan dalam ekonomi, yang berarti “semua faktor lain tetap konstan.” Untuk menghitung perubahan ini, kami menggunakan rumus yang berbeda:
Elastisitas pendapatan dari permintaan = % perubahan kuantitas yang diminta / % perubahan pendapatan
Penafsiran
Ada tiga cara dasar untuk menginterpretasikan hasil perhitungan elastisitas:
- Inelastis : hasilnya kurang dari 1 (<1), artinya pembelanjaan tidak terlalu sensitif terhadap harga
- Elastisitas satuan : hasilnya sama dengan 1 (= 1), yaitu bila perubahan pengeluaran sebanding dengan perubahan harga
- Elastis : Hasilnya lebih besar dari 1 (>1), artinya pengeluaran cukup sensitif terhadap harga.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Elastisitas
Di antara banyak keuntungan menggunakan elastisitas untuk membuat keputusan bisnis dan pemasaran, beberapa di antaranya termasuk kesederhanaan proses atau kegunaannya dalam memprediksi pengaruh perubahan harga terhadap pendapatan dan beban. Ini juga dapat digunakan untuk memprediksi seberapa volatilitas harga setelah perubahan penawaran yang tidak terduga atau pengaruh perubahan pajak pada kuantitas produk yang diminta. Sebagai alat ekonomi, elastisitas dapat membantu menentukan apakah biaya fiskal dapat diteruskan ke pelanggan melalui kenaikan harga.
Beberapa ekonom percaya bahwa satu-satunya kerugian menggunakan elastisitas untuk pengambilan keputusan adalah pemasar tidak tahu bagaimana menginterpretasikan dan menerapkan hasilnya. Namun, ketika menggunakan teori tersebut, pemasar harus mempertimbangkan faktor selain perubahan harga yang dapat mempengaruhi kuantitas yang diminta. Faktor-faktor ini mungkin termasuk perubahan pendapatan, keadaan keluarga, atau lingkungan ekonomi eksternal.
Ringkasan Pelajaran
Teori elastisitas mengacu pada daya tanggap penawaran dan permintaan terhadap perubahan harga. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas digunakan untuk menentukan bagaimana perubahan penawaran dan permintaan produk terkait dengan perubahan pendapatan konsumen atau harga produsen. Untuk menghitung perubahan ini, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Elastisitas = % perubahan kuantitas / % perubahan harga
Elastisitas dalam Istilah Kunci Ekonomi
elastisitas dalam ekonomi |
- Elastisitas : menentukan bagaimana perubahan penawaran dan permintaan produk terkait dengan perubahan pendapatan konsumen atau harga produsen.
- Elastisitas pendapatan dari permintaan : ukuran daya tanggap permintaan akan barang atau jasa, karena perubahan pendapatan pasar sasaran.
- Ceteris paribus – Frasa Latin yang digunakan dalam ilmu ekonomi: ‘dengan semua faktor lain tetap konstan’
hasil pembelajaran
Menyelesaikan pelajaran ini akan membantu Anda mencapai hal-hal berikut:
- Pengertian elastisitas dalam ekonomi
- Jelaskan jenis-jenis elastisitas!
- Berikan contoh cara menghitung elastisitas