kegiatan mumifikasi
Mumifikasi didefinisikan sebagai proses pengawetan. Ketika kebanyakan orang berpikir tentang mumifikasi, mereka membayangkan mumi Mesir kuno yang terkubur di dalam piramida, tetapi pengawetan tubuh manusia adalah tren penguburan yang luas secara budaya yang masih ada dalam bentuk modern. Kegiatan berikut mengajari siswa tentang proses mumifikasi dan mengenalkan mereka pada beberapa langkah yang digunakan orang Mesir kuno untuk mempersiapkan orang mati menuju alam baka.
mumifikasi pisang
Garam telah digunakan sebagai pengawet selama berabad-abad. Garam menghilangkan kelembapan dari hampir semua hal, termasuk bangkai. Karena menggunakan mayat sebagai percobaan di kelas ini adalah ilegal, siswa akan menggunakan pisang untuk melihat bagaimana proses mumifikasi bekerja.
Bahan
- Perangkat pintar (ponsel atau tablet)
- Komputer dengan kemampuan printer
- Potongan pisang yang sudah dikupas
- Paket garam dapur
- Gelas plastik (satu untuk setiap siswa)
- Spidol hitam
- Karton (satu untuk setiap siswa)
- Lem batangan
Instruksi
Bagikan pisang, garam meja, gelas plastik, spidol hitam, kertas konstruksi, dan lem kepada setiap siswa. Kemudian berilah siswa petunjuk berikut:
- Tulis nama Anda di cangkir dengan spidol hitam.
- Lapisi pisang dengan garam meja.
- Gunakan perangkat pintar untuk memotret pisang setiap hari selama tujuh hari.
- Pada hari ketujuh, cetak foto.
- Tempelkan foto pada karton. Labeli setiap foto dengan tanggal pengambilannya.
Tunjukkan kartu di sekitar ruangan. Mintalah siswa untuk berkeliling ruangan dan melihat semua bagan. Mereka harus memilih pisang yang paling mumi dan menarik kesimpulan tentang alasan tingkat mumifikasi yang berbeda.
pameran mumi
Siswa akan membuat mumi mereka sendiri dan mempresentasikannya di kelas dalam kegiatan ini.
Bahan
- Boneka plastik kecil
- Gulungan perban
- tanah liat abu-abu
- segelas air
Instruksi:
Bagikan materi kepada setiap siswa dan beri mereka instruksi berikut:
- Menyiram boneka plastik.
- Rendam gulungan perban dalam air.
- Lepaskan gulungan perban dan lilitkan dengan aman di sekitar pergelangan tangan sampai Anda tidak dapat melihat pergelangan tangan plastik.
- Basahi tanah liat abu-abu dan olesi perban dengan baik.
- Biarkan tanah liat mengering.
Setelah tanah liat mengering, izinkan siswa untuk memajang mumi mereka ke seluruh kelas.
Berjalan melalui galeri mumifikasi dan permainan trivia
Mempelajari detail mumifikasi mayat bisa jadi menakutkan; Namun, kegiatan ini dibuat lebih menyenangkan dengan berjalan-jalan di galeri dan permainan tanya jawab.
Bahan
- Catatan tempel
- Token
Instruksi
- Sebelum melakukan kegiatan ini, buatlah catatan tempel untuk setiap pertanyaan di bawah ini, di bagian belakang, tulis jawabannya:
Alat apa yang digunakan untuk mengeluarkan otak ? (kait)
Bagaimana cara menghilangkan otak? (melonggarkan otak dengan pengait, membalikkan tubuh di mana lubang hidung menghadap ke bawah dan membiarkan otak mengalir ke dalam mangkuk)
Organ apa yang biasanya tertinggal di dalam tubuh ? Mengapa? (hati, agar arwah bisa hidup kembali nanti)
- Organ apa saja yang dibuang? (paru-paru, hati dan lambung)
- Mengapa otak dan organ lain dikeluarkan dari tubuh? (organ-organ ini terbuat dari cairan dan dapat menyebabkan tubuh membusuk)
- Mengapa tubuh beraroma? (untuk meminimalkan dekomposisi)
- Jenis bahan apa yang biasanya digunakan untuk membungkus mumi? (linen)
- Bagaimana mumi diidentifikasi? (dengan nama hieroglifnya)
- Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mumifikasi tubuh? (40-70 hari)
- Mulailah kegiatan ini dengan menempelkan catatan tempel di sekitar ruangan.
- Kemudian mintalah siswa berjalan-jalan di galeri di sekitar ruangan dan meninjau setiap pertanyaan dan jawaban di setiap catatan tempel.
- Kemudian meminta semua siswa untuk kembali ke mejanya masing-masing. Bagikan tiga kartu indeks kepada setiap siswa.
- Mintalah siswa untuk mengingat apa yang mereka pelajari selama jalan galeri dengan menuliskan pertanyaan tentang mumifikasi di bagian depan setiap kartu dan jawabannya di bagian belakang.
- Ambil kartu, kocok dan jelaskan instruksi ini:
- Seorang siswa akan memilih kartu dari tumpukan, membaca pertanyaan dengan suara keras, dan menebak jawabannya.
- Jika siswa menebak dengan benar, mereka dapat tetap bermain dan memilih siswa lain untuk mengambil dan membaca kartu.
- Jika jawaban siswa salah, mereka harus keluar dari permainan dan menuliskan jawaban dari pertanyaan yang tersisa di selembar kertas.
- Siswa terakhir yang berdiri menang.
- Memberikan hadiah kecil kepada pemenang.