Skip to content
budisma.net
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

2 Bentuk Stratifikasi Sosial

Posted on 2023-01-21

2 Bentuk Stratifikasi Sosial – Secara umum kita mengenal dua bentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat, yaitu stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial tertutup.

Stratifikasi Sosial Tertutup (Close Social Stratification)

Stratifikasi sosial tertutup adalah suatu sistem stratifikasi sosial dalam masyarakat di mana lapisan-lapisan yang ada lebih bersifat tetap dan tidak terjadi perubahan-perubahan secara vertikal. Pada stratifikasi ini, garis batas antara strata yang satu dengan strata yang lain relatif lebih jelas dan tegas, sehingga dapat membedakan tingkatan-tingkatan dan orang-orang yang ada dalam masyarakat tersebut.

Ciri-ciri stratifikasi sosial tertutup

  • Keanggotaan dan masing-masing strata bersifat tetap dan turun temurun.
  • Garis batas antara strata satu dengan strata yang lain relatif jelas dan tegas.
  • Tidak terdapat mobilitas atau perpindahan strata, baik naik maupun turun.
  • Masing-masing strata sangat menyadari akan stratanya, dan berusaha untuk mempertahankan serta menjaga eksistensi dan masing-masing strata.
  • Komunikasi antar strata relatif terbatas.

Stratifìkasi Sosial Terbuka (Open Sosial Stratification)

Stratifikasi sosial terbuka adalah suatu sistem gerak stratifikasi sosial dalam masyarakat, di mana setiap warga masyarakat dapat secara bebas untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan lain, baik naik maupun turun. Dengan demikian setiap orang berhak untuk memperoleh kedudukan pada tingkat manapun sepanjang orang tersebut mampu untuk menjangkaunya.

Ciri-ciri dan stratifikasi sosial terbuka

  • Keanggotaan setiap lapisan bersifat tidak tetap.
  • Garis batas antarstrata tidak jelas.
  • Terdapat perpindahan strata, baik naik maupun turun.
  • Komunikasi antar lapisan lebih bersifat terbuka
  • Proses komunikasi dan perubahan berjalan lancar

Manfaat Stratifikasi Sosial

Manfaat adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat adalah sebagai berikut.

  • Stratifikasi menyusun alat bagi masyarakat dalam mencapai beberapa tugas
  • Stratifikasi menyusun, mengatur serta mengawasi hubungan di antara anggota masyarakat.
  • Stratifikasi dalam masyarakat mempunyai fungsi pemersatu dengan mengkoordinasikan serta mengharmoniskan unit-unit yang ada dalam struktur sosial itu.
  • Stratifikasi mengkategorikan manusia dalam stratum yang berbeda, sehingga dapat menyederhanakan dunia manusia dalam konteks saling berhubungan di antara mereka.

Related Post

  • Pengertian dan Fungsi Pranata Politik
  • Pengertian dan Ciri-ciri Interaksi Sosial
  • Pengertian dan Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial
  • Pengertian dan Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial
  • Pengertian dan Jenis-jenis Tindakan Sosial
  • Proses Terjadinya Pranata Sosial
  • 6 Ciri-ciri Pranata Sosial
  • Pengertian Hubungan Sosial
  • Pengertian Pranata Sosial

Pos-pos Terbaru

  • Pengertian dan Fungsi Pranata Politik
  • Pengertian dan Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial
  • Pengertian dan Ciri-ciri Interaksi Sosial
  • Apa Perbedaan Dinding Sel dan Membran Plasma
  • Pengertian dan Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial
  • 2 Bentuk Stratifikasi Sosial
  • Jenis dan Fungsi Asam Amino bagi Tubuh
  • Pengertian dan Jenis-jenis Tindakan Sosial
  • 20 Macam Asam Amino dan Fungsinya
  • Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis
©2023 budisma.net | Design: Newspaperly WordPress Theme