Dampak Perubahan Sosial dan Budaya di Masyarakat – Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat, dapat menimbulkan ketidakseimbangan atau ketidakselarasan diantara unsur-unsur sosial dan budaya dalam masyarakat. Ketidakselarasan ini terjadi karena sebab-sebab berikut:
- Perubahan suatu unsur sosial budaya tidak dapat diikuti penyesuiannya oleh unsur-unsur sosial budaya yang lain.
- Laju perubahan diantara unsur-unsur sosial budaya tidak selalu seimbang antara satu dan yang lain. Ada unsur yang berubah dengan cepat, tetapi ada unsur-unsur yang berubah dengan laju yang lambat. Keadaan yang demikian dinamakan cultural lag (ketimpangan budaya).
- Adanya perubahan sosial budaya yang berlangsung, sehingga menimbulkan keterkejutan dikalangan masyarakat. Keterkejutan akan adanya perubahan sosial budaya yang cepat dinamakan cultural shock.
Dampak Positif dan Negatif Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya dapat menimbulkan dampak positif dan negatif di masyarakat, antara lain:
Dampak positif
- Kemajuan ilmu pengetahuan
- Kebutuhan mudah dipenuhi
- Pola pikir yang lebih maju
Dampak negatif
Dekadensi moral
Dekadensi moral adalahmenurun atau merosotnya nilai seseorang yang ditunjukan dari perilakunya yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Biasanya perilaku orang tersebut merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Beberapa contoh yang termasuk dekadensi moral adalah perilaku pergaulan bebas dikalangan remaja maupun orang tua, prostitusi, perselingkuhan, dan lain-lain.
Kriminalitas
Donald R Gressey berpendapat bahwa kriminalitas adalah suatu kondisi dan proses sosial yang menghasilkan perilaku lain. Kriminalitas merupakan tindakan yang melanggar norma hukum dan menyakiti orang lain secara langsung. Beberapa contoh yang termasuk tindak kriminalitas antara lain korupsi, pencurian, penodongan, pemerkosaan, dan pembunuhan.
Aksi protes dan demonsrasi
Demonstrasi adalah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang dihadapan umum. Demonstrasi biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau menentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak. Aksi protes merupakan gerakan atau tindakan yang dilakukan secara perseorangan atau untuk menyampaikan pernyataan tidak setuju yang oleh sebagian orang dilancarkan melalui kecaman yang pedas.
Konsumerisme
Konsumerisme adalah pandangan yang diikuti dengan tindakan atau perbuatan pengguanaan barang dan jasa secara berlebihan. Pembelian barang-barang yang bukan kebutuhan pokok dan sifatnya hanya tersier, jika dilaukan secara berlebihan dapat dikategorikan sebagai sekap konsumerisme.