Berikut adalah beberapa jenis-jenis planet beserta penjelasanya diantaranya sebagai berikut:
1. Planet Merkurius
Planet Merkurius ialah sebuah planet yang memiliki letak paling dekat dengan Matahari, hal ini membuat suhu permukaan pada siang hari dapat mencapai 400 derajat celcius, namun disaat malam hari akan turun hingga mencapai 180 derajat celcius. Pengertian planet Merkurius merupakan planet terkecil yang ada dalam tata surya, akan tetapi mempunyai berat yang hampir sama beratnya dengan bumi. Hal ini karena Planet Merkurius disusun atas besi yang sangat besar hingga berdiameter 3.600 km. Dimana waktu yang paling tepat guna mengamati Planet Merkurius adalah pada waktu menjelang pagi atau senja.
Ciri Ciri Planet Merkurius
- Diamater 4.879 km
- Jarak rata-rata dari Matahari 57,9 juta km
- Kala rotasi 58,65 hari
- Kala revolusi 88 hari
- Suhu rata-rata 167 derajat celcius
- Jumlah satelit 0
- Cincin tidak ada
2. Planet Venus
Planet Venus biasanya sering di kenal dengan nama Bintang Sore atau Bintang kejora karena kita bisa mengamati planet tersebut pada saat hari akan petang dan sebelum matahari akan terbit. venus juga merupakan planet terpanas yang ada di tata surya dengan suhu mencapai 470 derajat celcius. Planet Venus merupakan satu-satunya planet yang dapat berputar searah dengan jarum jam.
Ciri-Ciri Planet Venus
- Berdiamaterr 12.104 km
- Jarak rata-rata dan matahari 108,2 juta km
- Kala rotasi 243 hari
- Kala revolusi 224,7 hari
- Suhu rata-rata 464 derajat celcius
- Jumlah satelit 0
- Cincin tidak ada
- Matahari terbit dari barat, karena arah rotasi dari timur ke barat. Peristiwa ini kebalikan dari Bumi
- Planet paling panas yang ditutupi oleh awan tebal karbon dioksida. Jika terdapat radiasi dari matahari maka radiasi tersebut sulit untuk keluar. Seperti efek rumah kaca
3. Planet Bumi
Planet Bumi merupakan sebuah planet yang dapat untuk dihuni. Hal ini karena Planet Bumi mempunyai suhu yang relatif tetap. Suhu di Planet Bumi dapat menjaga agar tetap air tersedia dalam bentuk cair serta dapat menjaga berbagai macam organisme penghasil oksigen tetap hidup. Tebal dari atmosfer Planet Bumi dapat mencapai 700 km yang sebagian besar atmosfer tersebut adalah nitrogen dan oksigen. Lebih dari 70% permukaan Bumi merupakan air dan sisanya berupa daratan.
Ciri-Ciri Planet Bumi
- Diamater 12.756,3 km
- Jarak rata-rata dari Matahari 149, 6 juta km
- Kala rotasi 23 jam 57 menit
- Kala revolusi 365, 242 hari
- Suhu rata-rata 15 derajat celcius
- Jumlah satelit 1
- Cincin tidak ada
- Planet dengan sumber kehidupan dengan suhu yang cocok untuk kehidupan air, dan oksigen
- Berwarna biru karena partikel udara di atmosfer memantulkan cahaya berwarna biru
4. Planet Mars
Planet Mars dijuluki dengan sebutan planet merah. Hal ini karena permukaan Planet Mars memiliki warna merah yang berasal dari besarnya berkarat yang terdapat dalam seluruh permukaan dari Planet Mars tersebut. Permukaan Mars terdiri atas gunung-gunung berapi yang berukuran besar, lapisan es, lembah, serta sungai kering. Planet Mars mempunyai 2 buah satelit yang berukuran kecil, yaitu Phobos dan Deimos.
Ciri-Ciri Planet Mars
- Diameter 6.794 km
- Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km
- Kala rotasi 9 jam 56 menit
- Kala revolusi 11 tahun 10 bulan 3 hari
- Rata-rata suhu -65 derajat celcius
- Jumlah satelit 2
- Cincin tidak ada
- Tersusun atas karbondioksida yang sangat tipis
5. Planet Yupiter
Planet Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya kita. Planet Yupiter memiliki diameter sekitar 11 kali dari diameter Bumi dan memiliki yang berat sekitar dua kali dari jumlah berat seluruh planet yang ada dalam tata surya. Permukaan dari Planet Yupiter diselimuti awan tebal yang sebagian besarnya terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Gaya tarik yang terdapat pada Planet Yupiter sangatlah besar, hal ini dapat mengubah gas hidrogen menjadi cair. Sedangkan bagian inti Planet Yupiter, memiliki tekanan besar yang dapat mengubah hidrogen menjadi logam padat.
Ciri-Ciri Yupiter
- Diameter 139.822 km
- Jarak rata-rata dari Matahari 778,3 juta km
- Kala rotasi 10 jam 40 menit
- Kala revolusi 29, 42 tahun
- Suhu rata-rata sekitar 50 derajat celcius
- Jumlah satelit 16
- Cincin: ada
- Memantulkan 70% cahaya dari matahari yang sampai mengenai permukaannya
- Gas terdiri atas 10% Helium dan 90% Hidrogen.
6. Planet Saturnus
Planet Saturnus tidak padat, hal ini karena sebagian besar penyusunnya adalah gas helium dan hidrogen. Hanya di bagian inti Planet Saturnus yang sangat kecil terdapat batu padat. Angin di Planet Saturnus sangat kencang dibandingkan dengan badai yang terjadi di Bumi. Angin dapat berputar-putar tanpa henti dibagian ekuator dan memiliki kecepatan hingga 1.100 km/jam.
Ciri-Ciri Planet Saturnus
- Diameter 120.536 km
- Jarak rata-rata dari Matahari 1433,5 juta km
- Kala rotasi 10 jam 40 menit
- Kala revolusi 29,42 tahun
- Suhu rata-rata -140 derajat celcius
- Jumlah satelit 18
- Cincin ada
- Mempunyai cincin yang terdiri atas batu dan bongkahan es
- Permukaan yang terdiri atas kristal es
- Mampu mengapung jika ditempatkan dalam air.
7. Planet Uranus
Planet Uranus berjarak sekitar 2.872 km dari Matahari, sehingga dapat melakukan satu kali revolusi yang dibutuhkan sekitar 84 tahun. Letak uranus sangatlah jauh dari Matahari, hal ini dapat membuat permukaan Planet Uranus sangat dingin. Sinar Matahari membutuhkan waktu guna mencapai Bumi sekitar 8 menit, dibandingkan dengan Planet Uranus membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Di musim panas, Matahari akan bersinar selama 20 Tahun, sedangkan di saat musim dingin, kegelapan akan menyelimuti selama lebih 20 tahun lamanya. Pada musim gugur, Matahari akan terbit serta terbenam selama setiap 9 jam.
Ciri-Ciri Planet Uranus
- Diameter 50.724 km
- Jarak rata-rata dari Matahari 2.872 km
- Kala rotasi 17 jam 14 menit
- Kala revolusi 84 tahun
- Suhu rata-rata -140 derajat celcius
- Jumlah satelit 27
- Cincin ada
- Berwarna hijau kebiruan karena atmosfernya mengandung metana yang sangat tebal
- Sumbu rotasi berimpit dengan bidang orbit; kutup udara dan kutub selatan bergantian tempat menghadap Matahari
8. Planet Neptunus
Planet Neptunus memiliki diameter yang dapat mencapai hingga 50.500 km. Planet Neptunus pertama kali ditemukan 65 tahun setelah Planet Uranus ditemukan. Planet Neptunus memiliki warna yang tampak cerah biru kehijauan. Pengertian planet Neptunus dapat disebut sebagai planet pembuat ulah, hal ini karena Planet Neptunus sering beredar keluar dari garis orbitnya. Planet Neptunus dikenal sebagai kembaran dari Planet Uranus. Atmosfer di Planet Neptunus terdiri atas 1,5% metana, 19% helium, dan 80% hidrogen. Permukaan dari Planet Neptunus tertutup oleh lapisan es yang sangat tebal. Suhunya mencapai sekitar -223 derajat celcius.
Ciri-Ciri Planet Neptunus
- Diameter 50.500 km
- Jarak rata-rata dari Matari adalah 4.500 juta km
- Kala rotasi 16 jam 7 menit
- Kala revolusi 164,8 tahun
- Suhu rata-rata -223 derajat celcius
- Jumlah satelit 14
- Cincin ada
- Atmosfer yang terdiri atas es, air, metana, amoniak, gas hidrogen, dan helium
- Memiliki orbitnya yang berbarisan dengan Pluto
Demikian Penjelasan Materi Tentang Planet adalah: Pengertian, Ciri, Perbedaan, Persamaan, Jenisnya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya