Berikut adalah langkah-langkah melakukan reboisasi antara lain sebagai berikut:
- Persiapan, meliputi penentuan lokasi sasaran reboisasi, penyiapan organisasi pelaksana, penyusunan tata waktu kegiatan dan pembagian kerja, membersihkan area reboisasi dari konflik agar penanaman dapat berjalan lancar melalui sosialisasi rencana penanaman, menyiapkan bahan dan alat pengukuran (GPS/alat ukur theodolit, kompas, altimeter dan lain-lain) serta menentukan pola tanam.
- Membuat lubang untuk tanaman sesuai pola tanam dan menyiapkan pupuk dasar.
- Bibit tanaman harus dalam keadaan sehat dan memenuhi standar dan terlebih dahulu ditanam di tempat penampung sementara. Tanaman yang dapat digunakan untuk reboisasi antara lain sebagai berikut:
- Jati (Tectonagrandis)
- Jelutung (Dyeracostulata)
- Jabon (Anthocepaluscadamba)
- Sungkai (Peronemacannescens)
- Meranti (Shoresp)
- Kemiri (Aleuritesmolucua)
- Tusam/Pinus (Pinus merkusii)
- Bibit tanaman dilepas dari tempat penampung sementara kemudian dipindahkan ke lubang yang telah dibuat serta diberi pupuk.
- Melaksanakan pemeliharaan tanaman yang intensif untuk membersihkan area tanaman dari bahan yang mudah terbakar.
- Melakukan dan melaksanakan pengawasan secara periodik untuk mendeteksi bahaya kebakaran secara dini agar dapat diambil tindakan yang tepat.
- Menghimbau dan meningkatan partisipasi masyarakat dalam pengamanan hutan antara lain melalui kegiatan penerangan dan penyuluhan.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Reboisasi adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Langkah-Langkah
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya