4 Tahap Pembentukan Tanah – Tanah adalah dasar dari kehidupan dan peradaban di planet ini. Tanah yang baik terdiri dari sekitar 50% ruang berpori, 45% batuan bubuk dan 5% bahan organik.
Tanah kadang-kadang disebut kulit hidup dari Bumi. James Nardi, ahli biologi, menggambarkan tanah sebagai pernikahan antara mineral atau dunia anorganik dan organik.
Mineral memberikan banyak elemen penting bagi kehidupan tanaman. Tapi tanpa bahan mineral organik, akan sulit atau bahkan tidak mungkin tanaman bisa tumbuh.
Bagaimana Tanah Dibentuk dan berapa lama waktu yang diperlukan?
Pembentukan tanah adalah proses yang sangat panjang dan lambat. Diperkirakan bahwa satu inci tanah membutuhkan waktu 500 sampai 1000 tahun untuk terbentuk. Tanah terus-menerus terbentuk. Dan tanah juga terus-menerus terkikis.
Tahap Pertama
Ini adalah tahap penghancuran batu. Di sini kekuatan angin, hujan, pembekuan dan pencairan air, gempa bumi, serta gunung berapi. semua proses tersebut perlahan-lahan melumat batu menjadi partikel kecil yang dapat membentuk tanah.
Pada akhir tahap ini kemungkinan besar kita memiliki kombinasi pasir, lumpur dan partikel tanah liat. Ini membentuk mineral tanah seperti zat tetapi tidak dapat mendukung kehidupan.
Mereka kehilangan nitrogen. Setelah semua udara yang kita hirup terdiri dari gas nitrogen sekitar 78%. Masalahnya adalah bahwa tanaman tidak dapat menggunakan nitrogen dalam bentuk ini. Bagi mereka itu perlu diubah baik amonia yang merupakan kombinasi dari nitrogen dan hidrogen atau nitrat (kombinasi nitorgen dan oksigen).
Tahap Dua
Ini adalah tahap awal dari apa yang kita sebut tanah. Di sini kita menambahkan beberapa kehidupan, khususnya lumut.
Lumut adalah hubungan simbiosis antara ganggang dan jamur. Ganggang memiliki peran yang sangat penting dalam memperbaiki nitrogen, mengubah dari gas nitrogen ke bentuk tanaman yang dapat digunakan. Hal ini juga menangkap sinar matahari dan menciptakan gula dan oksigen. Jamur menyediakan tempat bagi ganggang untuk hidup, bersama dengan air dan nutrisi mineral yang dibutuhkan.
Lumut yang sangat lama hidup (ratusan hingga ribuan tahun) dan mereka juga bisa mengurai batu dengan asam yang mereka hasilkan. Sekitar 8% dari bumi ditutupi oleh lumut.
Lumut bergabung dengan berbagai lumut lainnya, bakteri, protozoa, dan jamur. Membentuk sebuah komunitas kompleks yang bekerja untuk menyimpan nitrogen, nutrisi dan air untuk mendorong pertumbuhan tanaman baru.
Tahap Tiga
Pada saat ini kantong kecil tanah telah terbentuk pada beberapa tanaman yang lebih besar, dimana tanaman berakar dapat cepat berkembang.
Pelopor pertama akan berumur pendek tetapi sebagai tubuh mereka ditambahkan ke lapisan tanah pembentuk tanah menjadi lebih mampu mendukung kehidupan. Humus mulai berkembang dan cakrawala tanah mulai terbentuk.
Tahap Empat
Tanah yang dikembangkan cukup untuk mendukung vegetasi tanaman.
Artikel lainnya:
- Fungsi dan Alat Respirasi pada Tumbuhan