Kromosom apa yang terkena penyakit jantung?
Para ilmuwan melaporkan bahwa wilayah pada kromosom 9 terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Seberapa besar pengaruh genetika pada penyakit jantung?
“Riwayat keluarga dengan serangan jantung atau penyakit arteri koroner – artinya Anda memiliki orang tua atau saudara kandung yang terkena – meningkatkan risiko Anda terkena penyakit itu.” Misalnya, jika ayah Anda mengalami serangan jantung sebelum usia 45 tahun atau ibu Anda sebelum usia 55 tahun, Anda berisiko lebih besar terkena serangan jantung.
Apa yang dianggap sebagai riwayat keluarga penyakit jantung?
Riwayat keluarga penyakit jantung umumnya didefinisikan dengan memiliki saudara laki-laki tingkat pertama (yaitu, ayah atau saudara laki-laki) yang mengalami serangan jantung pada usia 55 tahun, atau sister tingkat pertama (yaitu, ibu atau sister) pada usia 65 tahun. Sama pentingnya, pertimbangkan perubahan gaya hidup yang meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Apa tes terbaik untuk penyakit jantung?
Ekokardiogram adalah tes umum. Ini memberikan gambaran jantung Anda menggunakan ultrasound. Ini menggunakan probe baik di dada Anda atau kadang-kadang dapat dilakukan di kerongkongan (tenggorokan). Ini membantu dokter Anda memeriksa apakah ada masalah dengan katup dan bilik jantung Anda, dan melihat seberapa kuat jantung Anda memompa darah.
Bagaimana cara menyembuhkan jantung yang tidak sehat?
Perubahan berikut dapat membantu siapa saja yang ingin meningkatkan kesehatan jantung:
- Berhenti merokok. Merokok merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, terutama aterosklerosis.
- Kontrol tekanan darah Anda.
- Periksa kolesterol Anda.
- Jaga agar diabetes tetap terkendali.
- Makan makanan sehat.
- Pertahankan berat badan yang sehat.
- Kelola stres.
Bagaimana saya bisa mengurangi penyumbatan jantung saya tanpa operasi?
Makan makanan yang menyehatkan jantung
- Tambahkan lebih banyak lemak baik ke dalam diet Anda. Lemak baik disebut juga lemak tak jenuh.
- Potong sumber lemak jenuh, seperti daging berlemak dan susu. Pilih potongan daging tanpa lemak, dan cobalah makan lebih banyak makanan nabati.
- Hilangkan sumber lemak trans buatan.
- Tingkatkan asupan serat Anda.
- Kurangi gula.