Kenali Jenis-jenis Reaksi Kimia Beserta Contohnya – Reaksi kimia adalah proses di mana satu atau lebih zat, juga disebut reaktan, diubah menjadi satu atau lebih zat yang berbeda, yang dikenal sebagai produk. Jika terjadi perubahan fisika, sifat fisika suatu zat akan berubah, tetapi identitas kimianya akan tetap sama.
Ini merupakan suatu proses yang biasanya ditandai dengan perubahan kimia di mana bahan awal (reaktan) menjadi produk yang berbeda. Reaksi kimia cenderung melibatkan gerakan elektron, yang mengarah ke pembentukan dan memecah ikatan kimia.
Jenis-jenis Reaksi Kimia
Ada beberapa jenis reaksi kimia dan lebih dari satu cara untuk mengklasifikasikan mereka. Berikut adalah beberapa jenis reaksi kimia umum.
Kombinasi atau Reaksi Sintesis
Dalam reaksi sintesis, dua atau lebih senyawa kimia bergabung untuk membentuk produk yang lebih kompleks.
A + B → AB
Kombinasi zat besi dan belerang untuk membentuk besi (II) sulfida adalah contoh dari reaksi sintesis:
8 Fe + S8 → 8 FeS
Dekomposisi atau Reaksi Analisis
Dalam reaksi dekomposisi senyawa dipecah menjadi senyawa kimia yang lebih kecil.
AB → A + B
Elektrolisis air menjadi oksigen dan gas hidrogen adalah contoh dari reaksi dekomposisi:
2 H2O → 2 H2 + O2
Pemindahan tunggal atau Reaksi Pergantian
Reaksi pergantian atau satu reaksi perpindahan ditandai dengan satu elemen yang dipindahkan dari senyawa oleh unsur lain.
A + BC → AC + B
Contoh dari reaksi substitusi terjadi ketika seng bergabung dengan asam klorida. Seng menggantikan hidrogen:
Zn + 2 HCl → ZnCl2 + H2
Metatesis atau Reaksi Pemindahan Double
Dalam reaksi perpindahan ganda atau metatesis, dua senyawa obligasi atau ion ditukar untuk membentuk senyawa yang berbeda.
AB + CD → AD + CB
Contoh dari reaksi perpindahan ganda terjadi antara natrium klorida dan perak nitrat membentuk natrium nitrat dan perak klorida.
NaCl (aq) + AgNO3 (aq) → NaNO3 (aq) + AgCl (s)
Reaksi Asam-Basa
Reaksi asam-basa adalah jenis reaksi perpindahan ganda yang terjadi antara asam dan basa. ion H+ dalam asam bereaksi dengan ion OH– dalam basa untuk membentuk air dan garam ionik:
HA + H2O → BOH + BA
Reaksi antara asam bromida (HBr) dan natrium hidroksida adalah contoh dari reaksi asam-basa:
HBr + NaOH → NaBr + H2O
Reduksi-Oksidasi atau Reaksi Redoks
Dalam reaksi redoks bilangan oksidasi atom yang berubah. Reaksi redoks dapat melibatkan transfer elektron antara senyawa kimia.
Reaksi yang terjadi ketika Di mana I2 direduksi menjadi I– dan S2O32- (anion tiosulfat) dioksidasi menjadi S4O62- memberikan contoh reaksi redoks:
2 S2O32- (aq) + I2 (aq) → S4O62- (aq) + 2 I– (aq)
Reaksi Pembakaran
Reaksi pembakaran adalah jenis reaksi redoks di mana bahan yang mudah terbakar bergabung dengan oksidator untuk membentuk produk teroksidasi dan menghasilkan panas (reaksi eksotermis). Biasanya dalam oksigen reaksi pembakaran bergabung dengan senyawa lain untuk membentuk karbon dioksida dan air. Contoh dari reaksi pembakaran adalah pembakaran naftalena:
C10H8 + 12 O2 → 10 CO2 + 4 H2O
Reaksi Isomerisasi
Dalam reaksi isomerisasi, pengaturan stuktural senyawa berubah tetapi komposisi atom tetap sama.
Reaksi Hidrolisis
Reaksi hidrolisis melibatkan air. Bentuk umum untuk reaksi hidrolisis adalah:
X– (aq) + H2O (l) <-> HX (aq) + OH– (aq)