Deret Peluruhan Radioaktif – Thorium memiliki kelimpahan tiga kali lebih banyak dari uranium, dan merupakan sumber energi utama tenaga nuklir
Semua nuklida dengan nomor atom lebih besar dari Z=83 adalah radioaktif. Banyak dari nuklida-nuklida ini meluruh dengan memancarkan alfa. Partikel alfa atau inti atom 4He, secara khusus stabil dan secara khusus dibentuk dari nuklida radioaktif pada saat peluruhan. Dengan memancarkan partikel alfa, inti mereduksi nomor atomnya menjadi lebih stabil. Namun demikian, jika inti mempunyai nomor atom sangat besar, produk nuklida yang dihasilkan masih radioaktif.

Unsur-unsur radioaktif alam, seprti 238U, memberikan deret peluruhan radioaktif, suatu urutan dimana inti radioaktif mula-mula meluruh menjadi inti kedua, kemudian meluruh kembali menjadi inti ketiga, keempat dan seterusnya. Akhirnya dicapai suatu inti yang stabil. Untuk deret radioaktif alam, nuklida yang stabil adalah isotop timbal.
Terdapat tiga deret peluruhan radioaktif yang ditemukan secara alamiah. Pertama deret dimulai dengan 238U. Gambar dibawah menunjukan urutan proes peluruhan inti. Pada tahap pertama, 238U meluruh dengan memancarkan alfa 234Th
Tahap ini dinyatakan dengan anak panah diagonal yang ditandai dengan tanda panah panjang, setiap peluruhan alfa mengurangi nomor atom 2 dan nomor massa 4. Nomor atom dan nomor massa setiap nuklida pada grafik diberikan menurut posisi mendatar dan vertikal. 234Th kembali meluruh dengan memancarkan beta menjadi 234Pa, dan meluruh kembali menjadi 234U dengan memancarkan beta.

Pemancaran beta pada grafik dinyatakan dengan panah pendek mendatar. Setiap peluruhan beta meningkatkan satu nomor atom tetapi tidak memiliki dampak terhadap nomor massa. Setelah peluruhan 234Pa dan pembentukan 234U, terdapat sejumlah tahap-tahap peluruhan alfa. Produk akhir dari deret peluruhan adalah 234Pb.
Uranium alam merupakan 99,28% 238U yang meluruh seperti pada gambar diatas. Namun demikian, unsur uranium alam ini juga mengandung 0,72% 235U. Isotop ini memulai deret peluruhan radioaktif ke-dua yang terdiri dari urutan peluruhan alfa dan beta, berakhir dengan 207Pb. Deret peluruhan alam ke-tiga terjadi mulai dengan 232Th dan berakhir dengan 208Pb