Pengertian Isotop – Ketika mempelajari bagian atom dan elemen yang masing-masing elemen memiliki atom yang unik yang terdiri dari sejumlah tertentu dari proton. Jumlah proton menentukan nomor atom unsur tersebut. Setiap atom juga memiliki jumlah elektron yang sama dengan proton.
Apa itu isotop?
Isotop adalah atom yang memiliki jumlah proton dan elektron yang sama, tetapi jumlah neutronnya berbeda. Mengubah jumlah neutron dalam atom tidak mengubah elemen. Atom-atom dari unsur dengan jumlah neutron yang berbeda disebut “isotop” dari elemen.
Penamaan Isotop
Karena neutron tidak memiliki muatan listrik, mengubah jumlah neutron tidak mempengaruhi unsur kimianya. Memang, akan mengubah massa dari elemen. Isotop diidentifikasi oleh massa mereka, yang merupakan jumlah total proton dan neutron.
Ada dua cara yang umumnya untuk penulisan isotop. keduanya menggunakan massa atom di mana massa = (jumlah proton) + (jumlah neutron). Cara pertama adalah dengan menempatkan massa yang ditulis diatas sebelum simbol dari elemen, seperti:
- 4He
- 14C
- 235U
Cara lain adalah dengan menuliskan elemen dan menulis massa setelah dasbor (-) disamping nama elemen, seperti:
- helium-4
- karbon-14
- uranium-238
hidrogen
Hidrogen adalah satu-satunya elemen dimana isotop diberi nama tertentu. Hidrogen umum, yang memiliki nol neutron, disebut protium. Hidrogen dengan satu neutron disebut deuterium dan hidrogen dengan dua neutron disebut tritium. Lihat gambar di bagian atas.
Berapa banyak isotop yang dapat dimiliki elemen?
Semua elemen memiliki sejumlah isotop. Hidrogen memiliki jumlah isotop paling sedikit dengan hanya memiliki tiga isotop. Unsur-unsur yang memiliki isotop paling banyak seperti cesium dan xenon dengan 36 isotop yang diketahui.
Isotop Stabil dan Tidak Stabil
Beberapa isotop stabil dan beberapa tidak stabil. Ketika isotop tidak stabil akan meluruh dari waktu ke waktu dan akhirnya akan berubah menjadi isotop atau elemen lain. Isotop stabil dianggap radioaktif. Kebanyakan elemen yang ditemukan di alam terdiri dari isotop stabil. Unsur dengan isotop yang paling stabil adalah timah yang memiliki sepuluh isotop stabil berbeda.
Fakta Menarik tentang Isotop
- Banyak elemen hanya ada dalam bentuk yang tidak stabil atau radioaktif.
- Semua elemen non-alami atau buatan manusia adalah isotop radioaktif.
- Isotop yang lebih berat cenderung bereaksi lebih lambat dari isotop yang lebih ringan dari unsur yang sama.
- Deuterium (isotop hidrogen dengan satu neutron) dapat membentuk air dengan oksigen. Hal ini disebut “air yang mengandung atom terberat” karena deuterium memiliki dua kali massa hidrogen normal (protium).
- Ada 254 isotop stabil yang diketahui dan 80 elemen yang memiliki setidaknya satu isotop stabil.
- Hanya 26 elemen memiliki satu isotop stabil. Unsur-unsur ini disebut monoisotop.