Pengertian Perubahan Kimia dan Contohnya – Sifat kimia adalah karakteristik suatu zat yang diamati ketika mengalami perubahan kimia. Perubahan kimia adalah perubahan suatu materi atau zat menjadi materi atau zat yang sama sekali berbeda dari bentuk asalnya (irreversible). Zat baru ini memiliki komposisi kimia yang berbeda dari bahan awal.
Contoh perubahan kimia adalah reaksi antara besi dengan udara (berkarat} atau reaksi antara logam dan asam. Pengamatan tertentu akan menunjukkan bahwa perubahan kimia telah terjadi. seperti:
- Reaksi yang menghasilkan perubahan suhu. Suhu bisa naik (akan lebih panas) atau suhu bisa turun (semakin dingin). Catatan: reaksi yang menghasilkan panas yang dikenal sebagai reaksi eksotermik sedangkan reaksi yang menyerap panas yang dikenal sebagai reaksi endotermik.
- Pembentukan gelembung gas.
- Pembentukan padatan (endapan).
- Perubahan warna. Anda dapat mulai dengan dua larutan tidak berwarna tetapi ketika mereka dicampur Anda mungkin akan melihat warna ungu cerah.
- Pembentukan bau yang berbeda. Bahan awal mungkin tidak bau sama sekali tetapi karena Anda mencampur bahan-bahan ini mungkin berakhir dengan bau yang tidak sedap atau bau yang menyenangkan (wangi).
Dalam perubahan kimia, zat kimia yang diubah dan menampilkan sifat fisik dan kimia yang berbeda setelah perubahan. Ketika perubahan kimia terjadi zat baru (s) yang dibentuk melalui reorganisasi dari atom. Perubahan kimia tidak dapat diubah.
Contoh:
- Ketika membakar kawat Magnesium menghasilkan abu putih MgO
- Ketika Zinc dikombinasikan dengan Asam klorida
- Ketika makanan dimetabolisme dalam tubuh