Perbedaan antara Etanol dan Alkohol – Etanol dan alkohol adalah sama, dan mereka memiliki sifat fisik dan kimia yang sama. Etanol merupakan jenis alkohol, dan keduanya dibentuk oleh fermentasi glukosa oleh enzim dalam ragi.
Alkohol adalah bahan kimia memiliki yang gugus fungsional ‘”OH. Alkohol umumnya diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, berdasarkan jumlah atom karbon yang memiliki pranala ke atom karbon yang menyandang gugus hidroksil.
Tiga kelompok yang primer, sekunder dan tersier. Kelompok-kelompok utama memiliki rumus RCH2OH, yang RR’CHOH sekunder dan tersier memiliki rumus RR’R “COH, dimana R adalah singkatan dari gugus alkil. Etanol milik kelompok utama alkohol. Etanol merupakan satu-satunya jenis alkohol yang dapat dikonsumsi. Jenis lain dari alkohol meliputi metil alkohol, alkohol dan butanol.
Beberapa alkohol yang larut dalam air dan beberapa yang lain tidak. Alkohol dengan empat atau kurang dari empat rantai karbon larut dalam air, dan alkohol dengan lima atau lebih dari lima rantai karbon tidaklarut dalam air. Etanol, Metanol dan Propanol adalah beberapa alkohol yang larut dalam air, sedangkan Pentanol tidak larut. Alkohol memiliki titik didih yang tinggi, dan juga menunjukkan sifat asam atau basa.
Alkohol telah digunakan selama berabad-abad, dan etanol telah digunakan dari abad kesembilan, ketika orang-orang Arab pertama menyuling alkohol. Alkohol dan etanol digunakan dalam banyak cara. Beberapa alkohol, terutama etanol, digunakan sebagai minuman.
Jenis lain seperti etil alkohol dan metil alkohol yang digunakan sebagai bahan bakar, dan digunakan dalam banyak cara untuk keperluan industri. Etanol aso digunakan sebagai pelarut dalam parfum, obat-obatan dan esens sayuran. Etanol juga digunakan sebagai antiseptik.
Ringkasan:
- Etanol merupakan jenis alkohol, dan keduanya dibentuk oleh fermentasi glukosa oleh enzim dalam ragi.
- Alkohol umumnya diklasifikasikan ke dalam kelompok primer, sekunder dan tersier. Etanol milik kelompok utama alkohol.
- Etanol merupakan satu-satunya jenis alkohol yang dapat dikonsumsi.
- Beberapa alkohol yang larut dalam air dan beberapa lainnya tidak. Etanol larut dalam air.
- Alkohol memiliki titik didih yang tinggi, dan juga menunjukkan sifat asam atau basa.
- Alkohol telah digunakan selama berabad-abad, dan etanol telah digunakan dari abad kesembilan, ketika orang-orang Arab pertama menyuling alkohol.