Skip to content
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

Apa itu Reaksi Kondensasi

Posted on 2023-01-04

Reaksi Kondensasi – Kondensasi adalah suatu reaksi kimia di mana satu molekul terbentuk dan satu molekul kecil (biasanya air) hilang.

Dalam reaksi kondensasi, dua molekul atau bagiannya bergabung dan melepaskan molekul kecil. Molekul kecil ini biasanya adalah air yang diketahui sebagai reaksi dehidrasi. Molekul yang hilang lainnya seperti hidrogen klorida, metanol, dan asam asetat.

Ketika dua molekul terpisah bereaksi, maka reaksi tersebut dinamakan reaksi kondensasi antarmolekul. Contoh sederhana adalah kondensasi dua asam amino untuk membentuk peptida.

kondensasi peptida
Kondensasi (dehidrasi) dari dua asam amino untuk membentuk ikatan peptida (merah) dengan menghilangkan air (biru).

Contoh reaksi ini adalah kebalikan dari reaksi hidrolisis, yang membagi entitas kimia menjadi dua bagian melalui tindakan dari molekul air polar, yang dengan sendirinya terbagi menjadi ion hidroksida dan hidrogen.

Ketika kondensasi yang dilakukan antara bagian yang berbeda dari molekul yang sama, reaksi tersebut dinamakan reaksi kondensasi intramolekuler; dalam banyak kasus, reaksi tersebut menimbulkan formasi cincin.

Contohnya adalah kondensasi Dieckmann, di mana dua kelompok ester dari molekul diester tunggal bereaksi satu sama lain untuk menurunkan molekul alkohol dan membentuk produk β-ketoester.

Banyak reaksi kondensasi mengikuti reaksi substitusi nukleofilik asil atau mekanisme reaksi kondensasi aldol. Kondensasi lainnya, seperti kondensasi acyloin, dipicu oleh kondisi radikal.

Reaksi Kondensasi Polimerisasi

Dalam satu jenis reaksi polimerisasi, serangkaian langkah kondensasi terjadi dimana monomer atau rantai monomer dinambahkan antara satu sama lain untuk membentuk rantai panjang. Ini disebut ” kondensasi polimerisasi,” atau ” langkah-pertumbuhan polimerisasi,” dan terjadi dalam proses seperti sintesis poliester atau nilon.

Reaksi ini dapat berupa homopolimerisasi monomer A-B tunggal dengan dua kelompok akhir yang berbeda yang berkondensi, atau kopolimerisasi dua co-monomer A-A dan B-B. Molekul kecil biasanya dibebaskan dalam langkah-langkah kondensasi ini, tidak seperti reaksi polyaddition.

Polimer kondensasi sering membutuhkan panas, mpembentukannya lebih lambat dibandingkan polimer Selain itu, dan lebih rendah berat molekulnya. Jenis reaksi ini digunakan sebagai dasar untuk membuat banyak polimer yang penting, seperti nilon, poliester, dan berbagai epoxies.

Hal ini juga merupakan dasar bagi pembentukan silikat dan polifosfat. Banyak transformasi biologis, seperti sintesis polipeptida, sintesis poliketida, sintesis terpene, fosforilasi, dan glycosylations adalah kondensasi.

Artikel lainnya:

  • Pengertian Lapisan Ionosfer

Related Post

  • Contoh Reaksi Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Pengertian Reaksi Redoks dan Contohnya
  • Jenis-Jenis Reaksi Kimia Anorganik dan Organik
  • Perbedaan Antara Unsur dan Senyawa
  • Sifat Fisika dan Kimia Materi Beserta Contohnya
  • Pengertian Berilium dan Penggunaannya
  • Pengertian Konfigurasi Elektron
  • Contoh Perubahan Materi (Perubahan Fisika dan Kimia)
  • Kegunaan Lithium dalam Kehidupan

Pos-pos Terbaru

  • Struktur Anatomi Daun dan Fungsinya
  • 3 Lapisan Jaringan Mata
  • Pengertian dan Fungsi Jaringan GSM
  • Efek Buruk Minuman Berenergi Bagi Anak-Anak
  • Pengertian Tulang Rusuk dan Fungsinya
  • Fungsi Otot Jantung, Otot Polos, dan Otot Rangka
  • Pengertian dan Fungsi Mukosa Usus
  • Fungsi Retikulum Endoplasma dalam Sel eukariotik
  • Contoh Reaksi Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Apa itu Reaksi Kondensasi
©2023 | Design: Newspaperly WordPress Theme