Teori Peluang (probabilitas) merupakan cabang matematika yang banyak penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Teori Peluang lahir dan berkembang dari dunia hitam (meja perjudian).
Pada awal abad ke 17 seorang penjudi bangsawan Perancis bernama CHEVALIER de MERE minta pertolongan kepada BLAISE PASCAL, pertolongan yang diharapkan oleh Chevalier de Mere tidak lain adalah bagaimana caranya agar ia memperoleh kemenangan dalam meja perjudian.
Cara-cara untuk memperoleh kemenangan dalam meja perjudian itu merupakan dasar – dasar Teori Peluang yang disarankan oleh Blaise Pascal (1623 – 1662). Dasar – dasar teorema peluang ini selanjutnya dikembangkan oleh PIERRE de FERMAT (1601 – 1665). Teori peluang yang pada saat lahirnya dianggap sebagai ilmu haram, namun dalam perkembangannya banyak mendapatkan restu dari para ahli matematika. Bahkan saat ini, teori peluang mampu memberikan nilai tambah dan memegang peran penting dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Ilmu-ilmu sosial Modern, misalnya :
- Lahirnya teori atom, teori Mekanika Kuantum, teori Radioaktif dalam Fisika Modern.
- Lahirnya teori Fermi – Dirac, teori Boson dalam Fisika Statistik.
- Lahirnya teori Statistika yang banyak penerapannya dalam bidang antropologi dan kependudukan, pertanian, geofisika dan meteorology, transportasi, ekonomi, industri dan lain sebagainya.