Darah adalah cairan tubuh khusus. Ini memiliki empat komponen utama: plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Darah memiliki banyak fungsi berbeda, termasuk: mengangkut oksigen dan nutrisi ke paru-paru dan jaringan.
Jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah.
1. Plasma darah
Plasma darah disusun oleh sebagian besar air, protein, senyawa anorganik, dan senyawa organik. Protein plasma terdiri atas albumin, globulin, dan fibrinogen. Fibrinogen diperlukan untuk membentuk fibrin dalam proses pembekuan darah. Fungsi plasma darah adalah mengedarkan sari-sari makanan.
2. Sel darah merah (Eritrosit)
Sel eritrosit berbentuk cakram bikonkaf, dan tidak mempunyai inti. Garis tengah 2 – 7μm. Dalam eritrosit terdapat hemoglobin yang berfungsi mengikat O2 dan membentuk oksi hemoglobin. Eritrosit dibentuk dalam sumsum tulang merah.
3. Sel darah putih (Leukosit)
Sel darah putih dibagi menjadi dua kelompok, yaitu granulosit (terdapat granula protein) dan agranulosit (tidak memiliki granula protein). Granulosit dibagi menjadi eosinofil, neotrofil, dan basofil. Sedangkan, agranulosit terbagi menjadi monosit dan limposit. Leukosit berperan dalam pertahanan seluler.
4. Trombosit
Trombosit atau keping-keping darah berbentuk cakram dengan garis tengah 2 – 5 μm dan tidak berinti. Trombosit mengandung enzim trombokinase yang berperan dalam pembekuan darah. Komponen sel ini terbentuk dari potongan-potongan sel yang ditemukan di sumsum tulang.