Stomata adalah sel epidermis berbentuk seperti ginjal dengan lubang di tengah yang dikenal sebagai pori. Dinding bagian dalam sel penjaga menghadap ke pori dan memiliki permukaan lebih tebal dibandingkan lapisan luar. Sel penjaga juga memiliki vakuola besar. Sel-sel yang mengelilingi sel penjaga dikenal sebagai sel aksesori.
Berikut ini akan di jelaskan beberapa fungsi dari stomata, yaitu:
Fungsi Stomata dalam Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan dengan bantuan sinar matahari, karbondioksida, dan air. Tanaman memperoleh karbon dioksida dari atmosfer yang diambil melalui stomata.
Molekul air kemudian dipecah menjadi hidrogen dan oksigen. Oksigen kemudian dilepaskan di atmosfer sebagai produk sampingan. Oksigen dirilis keluar melalui stomata. Oleh karena, stomata bisa dikatakan berperan sebagai media pertukaran gas.
Fungsi Stomata pada Transpirasi
Transpirasi adalah proses penguapan air dari permukaan tanaman. Penguapan dilakukan melalui bukaan stomata. Transpirasi membantu tanaman menjaga suhu tubuhnya agar tidak terlalu panas sekaligus juga membantu transfer mineral dan bahan lainnya ke berbagai bagian tanaman.
Sebagaimana diketahui bahwa tanaman menyerap air dan mineral melalui akar. Agar mineral dari akar bisa diedarkan ke seluruh bagian tanaman, maka diperlukan proses penguapan. Tekanan yang memaksa akar mentransfer mineral dan air ke seluruh bagian tanaman akan terjadi seiring proses penguapan yang terjadi pada stomata.
Fungsi Stomata dalam Mencegah Kehilangan Air
Fungsi lain stomata adalah untuk membatasi kehilangan air. Hal ini dilakukan dengan pembukaan dan penutupan stomata.
Tanaman tidak dapat membuat makanan di malam hari karena tidak adanya sinar matahari. Itu sebab, pada malam hari stomata menutup untuk menghindari penguapan air yang tidak perlu.
Segera setelah sinar matahari mengenai daun, terjadi apa yang disebut perubahan tekanan turgor.
Tekanan turgor akan membuat sel penjaga berbentuk seperti sabit yang kemudian membuka pori-pori stomata.
Terbukanya stomata berarti proses fotosintesis, transpirasi, dan respirasi akan berlangsung.
Pembukaan dan penutupan stomata juga tergantung pada kondisi lingkungan. Dalam suhu yang sangat tinggi, stomata akan menutup untuk mencegah kehilangan air.