Karakteristik yang khas dari seseorang ini sering kita sebut dengan kepribadian, setiap orang memiliki kepribadian yang membedakan dirinya dengan orang lain. Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus menerus.
Beberapa ahli mendefinisikan kepribadian sebagai:
- Mayor polak menjelaskan bahwa kepribadian adalah “keseluruhan sikap, kelaziman, pikiran dan tindakan, baik biologis maupun psikologis, yang dimiliki oleh seseorang dan berhubungan dengan peranan dan kedudukannya dalam berbagai kelompok dan mempengaruhi kesadaran akan dirinya”. Meskipun dalam pengertian tersebut Mayor Polak tidak memasukan faktor lingkungan sebagai bagian dari kepribadian, namun dalam pembahasannya dia mengatakan bahwa pembentukan kepribadian diantaranya dipengaruhi oleh masukan lingkungan sosial (kelompok), dan lingkungan budaya (pendidikan).
- Yinger, seperti dikutip oleh Horton dan Hunt memberikan batasan kepribadian adalah “keseluruhan perilaku seseorang yang merupakan interaksi antara kecenderungan-kecenderungan yang diwariskan (secara biologis) dengan rentetan-rentetan situasi (lingkungan)”.
- Menurut Nursid Sumaatmadja, kepribadian adalah ”keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fisikal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan”.