Apa yang akan terjadi jika sel tumbuhan berada di larutan hipotonik? Karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kuat dan tidak mudah pecah. Kalau dimasukkan ke dalam larutan hipotonik, dia bisa menampung cairan hipotonik atau airnya. Jadi sel tumbuhan hanya mengalami turgid atau mengencang.
Deplasmolisis terjadi jika sel tumbuhan di letakkan di larutan hipotonik, sel tumbuhan akan menyerap air dan juga tekanan turgor meningkat. Dan banyaknya air yang masuk ke dalam sel akan dapat menyebabkan terjadinya deplasmolisis, membran plasma akan mengembang sehingga akan melekat kembali pada dinding sel.
Peristiwa deplasmolisis dilatar belakangi dengan adanya salah satu fungsi dari membran sel yakni sebagai lalu lintas molekul dan ion yang secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel itu anatara lain molekul hidrofobik “CO2, O2” dan molekul polar yang sangat kecil “air, etanol”.
Sementara itu, molekul lainnya yang seperti molekul polar dengan ukuran besar “glukosa”, ion dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus supaya dapat masuk ke dalam sel. Banyaknya molekul yang masuk dan keluar melalui membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran terjadi dalam 2 cara yaitu:
- Transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus.
- Dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.