Skip to content
budisma.net
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

Bagaimana polimer memiliki sifat fisik yang berbeda? Berikan contoh.

Posted on 2023-01-27

Dalam polimer, monomer terikat, oleh interaksi molekul yang berbeda. Sifat interaksi ini, menghasilkan polimer dengan berbagai elastisitas, kekuatan tarik, ketangguhan, stabilitas termal, dll.

  1. Monomer membentuk rantai linier dengan ikatan lemah. Polimer ini menunjukkan elastisitas dan disebut elastomer. Contoh: Neoprene, Buna-S, Buna-R.
  2. Polimer dengan kekuatan interaksi yang kuat antara monomer di linier dan di antara rantai memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dan digunakan sebagai serat. Contoh: Poliamida (nilon6,6), poliester (terilena).
  3. Polimer yang memiliki gaya antarmolekul di antara elastomer dan serat adalah termoplastik. Mereka dapat berulang kali diproses ulang tanpa banyak perubahan dalam sifat polimernya. Contoh: Polietena, polivinil.
  4. Monomer yang mengalami percabangan berat, akan menyatu pada pemanasan dan tidak dapat digunakan kembali atau diproses ulang. Bahan tersebut adalah plastik thermosetting. Bakelite, Urea-formaldehyde adalah contohnya.

Related Post

  • Struktur Tubuh Jamur
  • 4 Fungsi Pokok Lembaga politik
  • Manfaat Sistem Binomial Nomenklatur
  • Fungsi Asam Amino Arginin
  • Mengapa Manusia disebut Makhluk Sosial?
  • Pembentukan dan Renovasi Tulang
  • Apa Itu Kepribadian menurut Ahli?
  • Fungsi Bunga pada Tumbuhan
  • Sistem Reproduksi Coelenterata

Pos-pos Terbaru

  • Apa itu Prasangka Sosial?
  • Struktur Tubuh Jamur
  • Apa itu Angkatan Bersenjata?
  • 4 Fungsi Pokok Lembaga politik
  • Bagaimana polimer memiliki sifat fisik yang berbeda? Berikan contoh.
  • Manfaat Sistem Binomial Nomenklatur
  • Fungsi Asam Amino Arginin
  • Mengapa Manusia disebut Makhluk Sosial?
  • Pembentukan dan Renovasi Tulang
  • Apa Itu Kepribadian menurut Ahli?
©2023 budisma.net | Design: Newspaperly WordPress Theme