Pertama, bersamaan dengan dinding sel, membran sel pada tumbuhan membentuk batas luar sel. Sementara dinding memberikan dukungan struktural, membran bertindak sebagai lapisan dalam yang mampu menahan sitoplasma di dalam. Sitoplasma adalah cairan seperti gel yang mengisi sel.
Selain itu, membran sel pada tumbuhan agak fleksibel. Ini penting karena memungkinkan sel mengembang dan berkontraksi dalam kondisi lingkungan yang berbeda.
Sebagai contoh, di bawah kondisi air yang rendah, tanaman tetap masih bertahan hidup. Ini karena selaput sel dapat melentur ke dalam dan sedikit demi sedikit mengerut. Karakteristik ini memungkinkan sel tumbuhan untuk bertahan hidup dalam situasi lingkungan yang kurang optimal