Triptofan terutama diperlukan dalam tubuh untuk produksi vitamin B3.
Fungsi utama Triptofan:
- Prekursor untuk neurotransmitter kunci, serotonin, yang memberikan efek menenangkan.
- Membantu tidur yang efektif, karena konversi ke serotonin.
- Mengurangi kecemasan.
- Efektif dalam beberapa bentuk depresi.
- Pengobatan untuk sakit kepala migrain.
- Merangsang hormon pertumbuhan.
- Seiring dengan Lysine, Carnitine, dan Taurin efektif dalam menurunkan kadar kolesterol.
- Dapat dikonversi menjadi niacin (vitamin B3).
- Menurunkan risiko kejang arteri.
- Satu-satunya asam amino plasma yang terikat pada protein.
- Tryptophan harus bersaing dengan 5 asam amino lainnya untuk melewati penghalang darah-otak dan masuk ke otak. Mereka adalah 5: tirosin, fenilalanin, leusin, isoleusin, dan valin dan disebut Large Netral Asam Amino (LNAA).
- Membutuhkan piridoksal-5-fosfat (P5P) bentuk vitamin B6 untuk dikonversi menjadi serotonin. Kekurangan P5P akan menurunkan kadar serotonin, bahkan jika tingkat Tryptophan adalah normal.
Kekurangan Triptofan Dilihat Dalam:
- Depresi
- Insomnia
- Sindrom Kelelahan Kronis
- ALS
Kelebihan Triptofan mengakibatkan:
- Peningkatan asupan salisilat (aspirin).
- Peningkatan kadar asam lemak bebas.
- Kurang tidur.
- Asupan niacin.