Jelaskan apa yang dimaksud dengan konidia? Konidia (konidiospora) adalah spora aseksual yang terbentuk di ujung atau samping konidiofor, struktur hifa khusus yang menghasilkan konidia. Mereka non-mobile dan harus tersebar melalui angin atau transportasi eksternal lainnya. Konidia adalah metode reproduksi utama jamur.
Bagaimana terbentuknya konidia? Spora aseksual yang paling banyak ditemukan pada fungi adalah konidiospora atau disebut konidia/konidium saja. Konidium dibentuk di di ujung atau di sisi suatu hifa. Konidiospora ini dihasilkan pada ujung atau sisi suatu hifa khusu yang disebut konidiofor.
Konidia merupakan spora eksogen yang terbentuk pada ujung hifa yang disebut konidiofor. Spora aseksual ini digunakan pada reproduksi Jamur Ascomycota dan Basidiomycota. Kadang spora yang dihasilkan dapat memiliki dinding tebal, spora ini disebut dengan klamidospora atau klamidokonidia.
Beberapa fungsi dari konidia adalah:
- Konidium berfungsi sebagai tempat pertumbuhan konidia yaitu spora aseksual pada Ascomycetes.
- Konidiospora adalah konidium yang terbentuk di ujung atau di sisi hifa, yang berfungsi sebagai spora aseksual jamur.
- Sterigma (tonjolan) berfungsi sebagai tempat berkembangnya nukleus haploid menjadi basidiospora yang haploid (n).
- Konidiofor dihasilkan dari hifa haploid yang sudah dewasa, berfungsi sebagai tempat spora yang bisa diterbnagkan angin yang disebut konidia, yang terletak pada ujung konidiofor.
- Hifa berfungsi sebagai penyerap nutrisi dan sebagai alat reproduksi vegetatif yang membentuk alat pembiakan vegetatif berupa sporangium dan konidium.
Perbedaan antara askospora dengan konidia.
- Spora askus atau askospora adalah spora yang dihasilkan melalui perkawinan jamur Ascomycota. Askospora terdapat di dalam askus, biasanya berjumlah delapan spora.
- Konidia adalah spora yang dihasilkan dengan cara membentuk sekat melintang pada ujung hifa atau dengan diferensiasi hingga terbentuk banyak konidia. Setelah matang, konidia paling ujung dapat melepaskan diri.
Perbedaan Konidiofor dan sporangiofor
- Konidiofor adalah hifa reproduksi khusus ascomycota dan basidiomycota yang mengandung konidia. Sementara itu, sporangiofor adalah hifa reproduksi khusus zygomycota yang mengandung sporangiospora.
- Selain itu, konidiofor menghasilkan konidia secara eksternal. Tetapi, sporangiofor menghasilkan sporangiospora secara internal di dalam struktur mirip kantung yang disebut sporangium.
- Perbedaan lebih lanjut antara konidiofor dan sporangiofor adalah bahwa konidiofor jarang bercabang, dan mereka dapat bersifat septate atau aseptate, sedangkan sporangiofor bercabang dan berasosiasi sebagian besar.