Periodisasi adalah masalah “pentafsiran” terhadap sejarah sebagai rangkaian peristiwa perubahan dari kehidupan manusia yang kompleks. Sudut pandang terhadap peristiwa-peristiwa itu mempengaruhi “penjudulan” atau pengistilahan zaman/masa/periode.
Kembali ke output dari mempelajari sejarah yaitu agar peristiwa masa lalu itu mudah dimengerti dan dipahami, maka kalau menurut aku sifat periodiasi itu tidaklah mutlak karena yang mutlak atau yang tetap adalah peristiwa yang telah terjadi atau sejarah-nya sementara periodisasi adalah produk sejarawan yang memilah waktu. Sehingga Pembagian masa atau zaman bisa saja dikoreksi.
Sebagai contoh, Apa yang dimaksud dengan Masa Kolonial Belanda? Dari kapan sampai kapan Masa Kolonial itu terjadi?, ketika ada koreksi terhadap rentang masa kolonial maka otomatis ada koreksi terhadap periodiasi yang telah dibuat sebelumnya supaya tidak ada “waktu yang hilang” atau waktu yang di “hidden” disembunyikan dari sejarah.