Skip to content
budisma.net
Menu
  • Travel
  • Perbedaan
Menu

4 Alasan Sejarah Sebagai Seni

Posted on 2023-01-24

4 Alasan Sejarah Sebagai Seni – Intuisi, imajinasi, dan emosi, diperlukan sejarawan untuk mendeskripsikan peristiwa masa lalu.

Konsep sejarah adalah suatu wujud dari kemampuan akal dalam membentuk gambaran baru yang bersifat abstrak (tidak nyata).

4 Alasan Sejarah Sebagai Seni

Selain sebagai peristiwa, kisah, dan sebagai ilmu. Konsep sejarah yang lain adalah sejarah sebagai seni. Setidaknya ada empat alasan mengapa sejarah dikatakan sebagai seni, yaitu.

1. Sejarah Memerlukan Intuisi.

Sejarawan menggunakan intuisi untuk memahami keadaan masa lampau. Walaupun sejarawan belum lahir pada masa prasejarah, tetapi melalui fosil-fosil yang ditemukan sejarawan dapat menceritakan keadaan pada masa dinosaurus masih hidup.

2. sejarah Memerlukan Imajinasi.

lmajinasi merupakan kemampuan dalam membayangkan dan menggabungkan apa yang sebelumnya, sedang, dan yang akan cerjadi.

3. Sejarah Memerlukan Emosi.

Sejarawan harus menyatakan perasaan dengan kehidupan masa lampau. Ia harus merasa seolah-olah mengalami peristiwa tersebut sehingga ia turut merasakan pengalaman masa lampau atau disebut empati.

4. Sejarah Memerlukan Gaya Bahasa

Dalam menyampaikan kisah masa lampau, diperlukan kemampuan mengolah kata dan bahasa sehingga pembaca memahami tulisan sejarah. Meskipun sejarah masuk dalam kategori seni, tetapi sejarah harus tetap mengindahkan kaidah-kaidah penulisan sejarah.

Sejarah dapat dikatakan sebagai seni karena pada salah satu tahap metode sejarah ada yang disebut dengan interpretasi. Interpretasi merupakan upaya untuk mengambil makna dari sebuah fakta yang didapat melalui kritik sumber. Tahap interpretasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sejarawan mengimajinasikan masa lalu. Upaya untuk benar-benar memahami masa lalu adalah dengan menghadirkan masa lalu itu sendiri, melalui proses imajinasi sejarawan.

Pada tahap ini, sejarawan bekerja layaknya seorang novelis ata sastrawan yang memanfaatkan daya pikir dan daya imajinasinya. Pada tahap terakhir metode sejarah, yaitu historiografi atau penulisan sejarah, unsur seni ada pula di dalamnya. Pada tahap ini pula, sejarawan dituntut untuk menghadirkan masa lalu itu dalam sebuah tulisan yang menarik. Hal ini bertujuan agar cerita sejarah itu tidak kering dan membosankan.

Pemilihan kata, koherensi antarkalimat dan paragraf menjadi salah satu hal yang diperhatikan dalam penulisan sejarah. Lagi-lagi, sejarawan bekerja layaknya seorang novelis atau sastrawan pada tahapan ini. Dari contoh tersebut, kiranya dapat dilihat bagaiman nilai seni dalam sebuah ilmu.

Related Post

  • Syarat Sejarah Sebagai Ilmu
    5 Syarat Sejarah Sebagai Ilmu
  • Asal usul kata sejarah
    Asal Usul dan Pengertian Kata Sejarah
  • Penyebaran nenek moyang bangsa indonesia
    Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
  • Pokok-pokok Ajaran Agama Hindu
  • 6 Hasil Kebudayaan Pada Masa Bercocok Tanam
  • 4 Hasil Kebudayaan Pada Masa Berburu dan Meramu
  • Tengkorak pithecanthropus erectus
    Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia
  • Pengertian Zaman Praaksara
  • Maksud dan Tujuan Konferensi Asia Afrika

Pos-pos Terbaru

  • 5 Syarat Sejarah Sebagai Ilmu
  • 4 Alasan Sejarah Sebagai Seni
  • Klasifikasi Tumbuhan Paku adalah sebagai berikut
  • Reproduksi Tumbuhan Paku adalah sebagai berikut
  • Cara Hidup dan Habitat adalah sebagai berikut
  • Ciri Ciri Tumbuhan Paku adalah sebagai berikut
  • Pengertian Tumbuhan Paku adalah sebagai berikut
  • Contoh bela negara adalah sebagai berikut
  • Bentuk-Bentuk Upaya Bela Negara adalah sebagai berikut
  • Perbedaan Utama Antara Inbound dan Outbound Logistics
©2023 budisma.net | Design: Newspaperly WordPress Theme