Berikut adalah aspek dinamika sosial antara lain sebagai berikut:
- Terjadi di dalam sistem sosial artinya dalam sebuah dinamika sosial tersebut dapat terdiri dari entitas yang mirip. Sebagai contoh, anggota keluarga yang mengalami perubahan, sehingga mempengaruhi hubungan sosial dalam keluarga. Penduduk suatu negara yang dikelompokkan berdasarkan gender, umur, pendapatan, dan sebagainya berada dalam sistem dengan entitas mirip.
- Memiliki pola reguler dinamika, sebagaimana yang telah dijelaskan di awal merupakan perubahan yang terjadi secara reguler di masyarakat. Sebagai contoh, tingkat pertambahan jumlah penduduk yang terjadi di ibu kota, dapat diukur tiap tahun dan dapat pula diprediksi beberapa tahun kedepannya bila tak ada kebijakan untuk menekan atau mengurangi.
- Memiliki tingkat prediktabilitas dinamika sosial dianalisis dengan menggunakan rumus yang bisa membaca tren ke depan. Tren ke depan selalu dalam bentuk probabilitas. Rekayasa sosial biasanya melibatkan data dari studi-studi yang sifatnya prediktif.
- Pola regularitas berhubungan dengan tingkat keseimbangan perubahan yang terjadi secara reguler biasanya dicarikat titik temu keseimbangannya. Sebagai contoh, bagaimana kebijakan migrasi bisa menambal defisit jumlah penduduk suatu negara agar ekonominya tidak collapse.
- Terdapat penekanan pada proses terjadinya perubahan penekanan pada proses perubahan meliputi langkah demi langkah terjadinya perubahan sosial. Aspek ini memperhatikan secara detail sebab-akibat perubahan muncul dari skala yang kecil sampai yang besar.