Surat pembaca memiliki ciri khas dari jenis surat lain: surat pembaca.
- Ini adalah surat yang berisi pesan: keluhan, pujian, banding, undangan, dll. Ke lembaga atau orang tertentu. Selain itu, surat pemimpin bisa dalam bentuk balasan yang dikirim untuk mengatasi keluhan dari surat pemimpin sebelumnya.
- Sifat umum mengacu pada surat yang dapat dibaca oleh banyak orang, mengingat bahwa isi dari pesan yang dikirimkan mempengaruhi kehidupan banyak orang.
- Pendek, padat dan jelas. Surat pembaca terdiri dari satu hingga empat paragraf, yang isinya dikomunikasikan langsung kepada subjek dalam surat pembaca.
- Gunakan bahasa komunikasi standar dan sopan.
Surat Anda dapat berbentuk saran tentang masalah atau sesuatu, atau dapat berupa respons terhadap suatu masalah. Surat pembaca tidak bersifat rahasia karena isinya secara umum diketahui. Karena surat pembaca ditulis dalam bahasa yang sopan, jelas, dan komunikatif, pesan yang ditulis melalui surat pembaca bisa mendapatkan umpan balik dari publik atau pemangku kepentingan.
Surat pembaca dapat digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan perubahan dan masalah sosial. Apa pun cara Anda mengirim surat dari pembaca, sopan untuk diingat. Baik dalam kritik, pertanyaan, dan saran, itu harus disampaikan sepenuhnya dan sopan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di sisi tujuan yang dituju.
Surat pembaca umumnya sekitar tiga hingga lima paragraf. Surat pembaca harus jelas dan dapat dimengerti, agar tidak membingungkan pembaca. Saat menulis surat pembaca, penulis harus menghindari penerapan singkatan yang tidak biasa atau menggunakan bahasa asing atau asing yang tidak standar.
Pembaca surat mendiskusikan maksud atau isinya secara langsung, tanpa surat umum dan bagian-bagian lain, seperti di mana surat itu dibuat, tanggal, dan alamat surat itu. Bagian surat, seperti salam pembuka dan catatan penutup, dapat ditemukan dalam surat pembaca.
Pada dasarnya, menulis surat pembaca tidak jauh berbeda dengan menulis surat lain. Satu perbedaan adalah bahwa surat pembaca diterbitkan di surat kabar dan dibaca oleh banyak orang. Oleh karena itu, konten dan bahasa harus dikemas dengan cara yang mempertimbangkan norma atau aturan yang berlaku.